Wakil Wali Kota Bandung tinjau pelaksanaan UN hari kedua

Wakil Wali Kota Bandung tinjau pelaksanaan UN
Bandung.merdeka.com - Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari kedua di SMK Yapari Aktripa, Jalan Ir. Sutami, Kota Bandung, Selasa (5/4). Oded meninjau kesiapan pelaksanaan UN tingkat SMK di SMK Yapari Aktripa, setelah pada pelaksanaan UN hari pertama kemarin, Oded meninjau pelaksanaan UN di SMA 13 Bandung,
"Alhamdulillah di SMK Yapari semua sudah siap. Anak-anak sudah siap, pengawas juga sudah siap dan guru juga sudah siap," ujar Oded kepada Merdeka Bandung di sela peninjauan.
Oded menuturkan, hingga pelaksanaan hari kedua UN di Kota Bandung sejauh ini berjalan lancar. Pihaknya memastikan tidak ada praktik kecurangan saat pelaksanaan UN di Kota Bandung.
"Belum ada laporan kecurangan apapun. Mudah-mudahan, apa yang diberitakan di berbagai media masih ada jual beli soal mudah-mudahan tidak ada di Bandung," katanya.
Dalam kunjungan itu lanjut Oded, pihaknya memberi instruksi khusus kepada pihak sekolah dan pengawas. Dia menekankan tidak hanya mengedepankan pendekatan prestasi, tetapi juga kejujuran.
"Saya sampaikan kepada mereka yang namanya UN hari ini harus pendekatanya pendekatan prestasi dan kejujuran. Prestasi iya, kejujuran oke. Karena ketika kita mengadakan UN, maka sesungguhnya tidak hanya mencetak anak pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada kejujuran," ungkapnya.
Dia berharap, pelaksanaan UN di Kota Bandung berjalan lancar hingga pelaksanaan UN terakhir pada Kamis (7/4).
"Harapan Saya mudah-mudahan pelaksaanaan UN hari ini baik di Yapari maupun di Kota Bandung bisa sukses," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Yapari Aktripa, Adjat Sudrajat mengatakan pelaksaan UN hari kedua tidak ada kendala. Di SMK Yapari Akrripa ada 229 siswa yang mengikuti UN yang terbagi ke dalam tiga jurusan yakni akomodasi perhotelan, jasa boga dan multimedia.
"Alhamdulillah pelaksaan UN hari kedua tidak kendala apapun. Kami harapkan lulus 100 persen dengan nilai yang tinggi," ungkapnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan UN di Kota Bandung tingkat SMA/SMK diikuti 36.702 siswa. UN tahun 2016 ini dilakukan dengan dua model yakni ujian Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT).
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak