ISIS jadi ancaman keutuhan masyarakat Indonesia
Bandung.merdeka.com - Ketua Jaringan Kerja Antar Umat Beragama Wawan Gunawan, mengatakan sebagai negara dengan mayoritas agama Islam, ISIS dikhawatirkan menjadi ancaman besar bagi keutuhan masyarakat Indonesia.
Menurut data dalam lima tahun terakhir lima lembaga riset keberagaman Provinsi Jawa Barat menempati peringkat pertama daerah intoleran. Padahal intoleran ini merupakan cikal bakal dari radikalisme.
"Nah, dikhawatirkan saat ISIS yang merupakan gerakan ekstremisme ini mengatasnamakan Islam untuk menghancurkan Indonesia dan merusak wajah Islam," ujar Wawan saat ditemui belum lama ini di Universitas Islam Negeri (UIN) kepada Merdeka Bandung.
Dengan begitu, kata dia, Islam yang nampak hanyalah kemarahan dan kebiadabannya saja. Padahal, hal tersebut tentu saja keliru.
Di Indonesia, lanjutnya, individu-individu yang berperan mewujudkan visi global ISIS orang-orang yang tidak mengerti geopolitik Arab, khususnya Irak dan Suriah.
Pergerakan ini masuk Indonesia memanfaatkan jejaring sosial dan sejumlah situs. Bagi Indonesia yang merupakan negara dengan muslim terbanyak di dunia, keberadaan ISIS dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Ini bertentangan dengan ideologi Pancasila dan semangat ukhuwah Islamiyah yang selama ini menjadi ciri khas beragama masyarakat Indonesia yang dipandang toleran dan inklusif," papar dia.
Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Salah satu masalah berkaitan dengan kemajemukan bangsa Indonesia adalah dalam hal kehidupan beragama.