Bandung.merdeka.com - Kurnia tewas dengan sia-sia lantaran menenggak minuman keras (miras) oplosan. Komposisi alkohol 70 persen dicampur coca cola serta air mineral. Diduga tubuh Kurnia tidak menerima kandungan tersebut.

Sekuriti di salah satu mal tersebut meregang nyawa di Rumah Sakit (RS) Kebon Jati Bandung pada Rabu (23/3) malam.

Selain Kurnia, korban minuman oplosan ini yakni Irfan Hardiansyah, Ringgi, Candra dan Ruslan. Irfan kini tengah dalam kondisi kritis dirawat di Rumah Sakit (RS) Santosa Bandung.

"Telah meninggal dunia seorang laki-laki yang diduga akibat minum-minuman oplosan campuran alkohol 70 persen dicampur coca cola dan air mineral," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana pada wartawan, Kamis (24/3).

Dia mengatakan, korban ini menenggak miras oplosan di tempat kos Ringgi di Jalan Industri, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Selasa 22 Maret lalu.

Usai menenggak campuran minuman tersebut gejala mual mulai terasa hingga akhirnya Kurnia dan Irfan dilarikan ke rumah sakit. Nyawa Kurnia tidak tertolong meski upaya medis telah dilakukan. Sedangkan Irfan masih dalam perawatan intensif.

Polisi mengaku telah menyelidiki peristiwa tersebut. Sejumlah saksi menurutnya sudah dimintai keterangan.