Bandung.merdeka.com - Jawa Barat direncanakan akan menjadi tuan rumah Asia Tourism Forum (ATF) 2016. Lewat forum pariwisata internasional ini, sejumlah stakeholder dari berbagai benua dunia akan hadir.

Kepala Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Anang Sutono mengatakan, ATF akan dihadiri oleh sekitar 30 negara di kawasan Asia, benua Amerika, Eropa, juga Australia.

“Forum ini menjadi wadah berkumpulnya para stakeholder pariwisata, mulai dari peneliti pariwisata, praktisi industri pariwisata, akademisi, pejabat pemerintah dan para pemangku kebijakan pariwisata,” kata Anang melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (12/3).

Lewat forum tersebut, kata dia, para stakeholders dapat berkoordinasi dan bertukar informasi penting terkait pariwisata skala lokal, nasional, regional hingga internasional.

Forum akan menyajikan hasil-hasil riset mutakhir bidang kepariwisataan. Diharapkan hasil riset tersebut bisa diadopsi di Indonesia khususnya Jawa Barat.

“Riset yang baik itu adalah yang bisa diterapkan. Banyak masalah pariwisata yang harus diselesaikan dengan research. Kita yakin pariwisata adalah salah satu alat ampuh untuk memakmurkan masyarakat,” kata Anang.

ATF 2016 akan mengangkat tema "A New Approach of Wonderful Tourism.” Sejalan dengan tema, akan digali berbagai pendekatan baru pada industri pariwisata.

“Tujuan forum ini agar pariwisata memberi manfaat strategis bagi masyarakat. Contohnya, pariwisata harus bisa menggerakan perekonomian masyarakat, mengeksplorasi lingkungan, dan menaikan popularitas daerah,” paparnya.

Menurutnya rencana penyelenggaraan ATF sudah disampaikan ke Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy MIzwar, Kamis (10/3) lalu. ATF rencananya akan digelar 7 – 9 Mei mendatang.

“STP Bandung, saya sebagai ketua di sana, memohon waktu kepada Pak Wagub untuk berkonsultasi kaitannya dengan Jawa Barat akan menjadi ‘host’ atau tuan rumah dalam penyelenggaraan ATF,” katanya.