Antisipasi roboh kembali pihak rusunawa akan bangun benteng lebih kuat

user
Farah Fuadona 11 Maret 2016, 18:54 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pihak Rusunawa Grand Asia Afrika berjanji akan membangun benteng baru dengan kualitas lebih baik. Janji ini sebagai langkah pencegahan kemungkinan benteng roboh kembali.
 
“Hari ini kita akan langsung papas semua lalu bangun ulang setelah melalui kajian sebelumnya. Perlu kajian dulu agar kita tahu masalahnya,” kata Kuasa Hukum PT Kagum Lokasi Emas, Abidin, di Rusunawa Grand Asia Afrika, Jumat (11/3).
 
Grand Asia Afrika merupakan rusunawa empat tower yang masing-masing towernya terdiri dari 23 lantai. Rusunawa ini di bawah PT Kagum Lokasi Emas.
 
Siang tadi selepas Shalat Jumat, benteng yang memisahkan rusunawa dengan warga di Gang Uni (Jalan Karapitan) RT 04 RW 01 Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong Kota Bandung itu roboh.
 
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun seorang anak bernama Dika (kelas 5 SD) harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup serius. Selain itu, empat unit sepeda motor yang sedang parkir juga tertimbun reruntuhan.

Pihak Grand Asia Afrika mengklaim pembangunan benteng telah sesuai dengan kontur tanah. Selain itu, bahan-bahan benteng juga sesuai standar, meliputi batu fondasi, bata, semen, pasir dan besi beton.
 
“Kita akan kaji penyebabnya, untuk sementara ini kita menduga faktor alam karena akhir-akhir ini hujan deras sekali,” kata Abidin.
 
Ia menjelaskan, benteng tersebut dibangun pada 2011. Total panjang benteng 40 meter dengan tinggi tiga meter. Menurutnya, fondasi benteng cukup dalam, sekitar dua meter.
 
Namun berdasarkan pantauan, di balik benteng terdapat pembuangan air. Tidak menutup kemungkinan ambruknya benteng karena air yang merembes.
“Kemungkinan rembes ada tapi kecil karena untuk pembuangan air kita sudah membuat jalur lewat gorog-gorong,” jelasnya.
 
Ia mengaku tidak menduga kejadian tersebut. Rencananya, rusunawa yang berdiri di lahan 12.000 meter persegi itu akan selesai tahun ini. Pembangunan rusunawa dimulai tahun 2010 dengan total kamar atau ruangan sebanyak 2.149.
 
“Saat ini lagi finishing, tahun ini selesai,” katanya.

Kredit

Bagikan