Ruhut pandang sebelah mata Emil, nilai Ahok terbaik buat Jakarta
Bandung.merdeka.com - Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebelumnya disebut akan jadi ancaman serius Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tapi Ridwan Kamil kemudian menyatakan mundur ikut serta di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai tepat langkah yang diambil Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Dengan sesumbar Ruhut menilai Emil bukanlah lawan sepadan untuk Ahok.
"Saya kira Ahok menang, siapa coba penantang yang bisa menang lawan Ahok? Emil? Hahahaha.. Cukup dilawan Jak Mania sudah lari kebirit-birit. Emil tuh enggak pernah gua hitung," ucap Ruhut yang juga anggota Komisi III DPR RI usai menghadiri Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS di kalangan Guru dan Pelajar se-Jabar, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Selasa (8/3).
Nah, pria berkaca mata itu mengaku, Emil akan cocok jika turut serta di Pilkada Jabar 2018 mendatang. Apalagi Emil sudah memiliki basis dukungan di Bandung sebagai orang yang memenangkan Pilkada 2013 lalu.
"Di situ aja ya (Jabar), tapi tetap hati-hati ya sama Golkar," ungkapnya.
Dalam sebuah survei yang dilakukan Cyrus Network nama Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini memang akan menjadi ancaman Ahok. Dalam survei yang digelar Januari 2016 lalu tingkat kesukaan terhadap ketiganya nyaris imbang: Ahok 62 persen, Emil 62,7 persen dan Risma 65,6 persen. Meski dari popularitas Ahok tetap unggul jauh.
Melihat survei itu jelas, ancaman nyata ada di depan mata Ahok. Tapi Emil pekan lalu menyatakan mundur di Pilkada DKI Jakarta dan tetap akan memimpin Bandung hingga 2018 mendatang. Emil menyatakan mundur bukan karena takut melawan petahanan Ahok, melainkan ingin membereskan tuga di Bandung.
Ruhut kembali mengutarakan, bahwa Ahok sejauh ini belum menemukan lawan sepadan, meski tetap maju dari jalur independen. Beberapa pesaing seperti Adyaksa Dault, Yusril Ihza Mahendra dinilai belum bisa mengalahkan Ahok.
"Ahok enggak usah kawatirlah. Ahok itu pemberian Tuhan. Saya berani katakan, potong kuping gua kalau kalah. Tapi kan ada yang gua tantang (siapa saja) kalau lo kalah potong juga malah enggak mau. Saya kira menang," ucapnya sambil tertawa.