Anggrek langka di Taman Kandaga Puspa Bandung banyak yang mati

Taman Kandaga Puspa
Bandung.merdeka.com - Taman Pustaka Bunga Kandaga Puspa menjadi salah satu taman tematik di Bandung. Taman yang diresmikan akhir 2013 itu sempat diklaim memiliki 1.000 anggrek, di antaranya anggrek langka. Namun kini banyak anggrek di taman kebanggaan Kota Bandung itu mati.
Relawan taman, Dadang Rohimat (56) menyebutkan, awalnya taman tersebut memiliki enam spesies anggrek langka yang tumbuh di Indonesia. Sejak musim hujan banyak spesies anggrek yang mati.
“Di sini ada enam spesies anggrek, tapi kini habis kahujanan setelah sebelumnya kemarau panjang,” kata Dadang, kepada Merdeka Bandung, di Taman Kandaga Puspa, Jalan Cilaki, Bandung, Senin (7/3).
Ia mengatakan, kemarau panjang tahun lalu membuat anggrek-anggrek di taman tersebut tidak bisa bertahan. Maka begitu memasuki musim hujan, banyak anggrek yang sudah mengering kekurangan air.
Menurutnya, perawatan anggrek tidak mudah. Anggrek merupakan tumbuhan hutan tropis yang sangat tergantung pada air. Pada musim kemarau lalu, anggrek-anggrek tersebut kurang tersuplai air.
Taman Anggrek mati
© 2016 merdeka.com/Iman Herdiana
Selain itu, hawa panas juga membuat batang-batang pohon mengering. Padahal hidup anggrek berdasarkan hisapan air yang ada di batang pohon.
Menurutnya, enam spesies anggrek yang mati di antaranya antorium, anggrek khas Kalimantan, anggrek hitam, anggrek macan, anggrek Papua, dan lainnya.
Kini hanya beberapa anggrek yang tersisa. “Tinggal ini saja yang terselamatkan,” katanya menunjuk pada beberapa anggrek Kalimantan yang ada di dekat pintu masuk taman.
Sebelumnya, ketika pertama kali diresmikan akhir 2013 lalu, taman tersebut begitu khas. Banyak tanaman anggrek yang berbunga menempel di sejumlah pohon. Ada juga anggrek yang ditata di rak-rak hias.
Taman Pustaka Bunga digagas ahli tanaman yang tergabung dalam Kandaga Puspa dan Komunitas Petani Bunga Bandung bekerja sama dengan Pemkot Bandung.
Taman sempat digadang-gadang sebagai pusat konservasi anggrek dan tanaman hias. Terletak di pusat kota Bandung, satu wilayah dengan Taman Lansia dan Gedung Sate.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak