Anggaran Pemeliharaan Taman di Bandung Capai Rp 10 miliar


Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Dadang Dharmawan memastikan tidak akan membangun taman tematik baru pada tahun ini. DPKP3 akan memfokuskan untuk pemeliharaan taman tematik.
"Untuk tahun ini kita pastikan tidak ada pembangunan taman tematik baru," ujar Dadang kepada wartawan, Jumat (19/1).
Seperti diketahui, di masa pemerintahan Ridwan Kamil, Pemkot Bandung giat membangun taman-taman tematik baru. Hampir setiap tahun selalu ada taman tematik yang dibangun di setiap kecamatan. Sejumlah taman tematik yan telah dibangun diantaranya Taman Jomblo, Taman Vanda, Taman Foto, Taman Film, Taman Lansia, Taman Superhero dan taman lainnya.
Dadang mengungkapkan, pihaknya menganggarkan Rp 10 miliar dari APBD pada tahun ini untuk biaya pemeliharan taman. Anggaran ini digunakan untuk biaya operasional.
"Anggaran 10 miliar untuk pemeliharaan taman. Ada 29 taman tematik dan taman lainnya seperti taman pulau jalan, jalur hijau jalan. Anggaran Rp 10 miliar ink kita alokasikan membayar pekerja harian lepas yang jumlahnya 318 orang," ungkapnya.
Dadang menyebut, ke depan pihaknya juga akan melengkapi seluruh taman dengan fasilitas toilet dan musala. Hal ini sesuai dengan salah satu visi kepala daerah baru yang mengusung visi agamis. Dadang juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta menjaga fasilitas taman, mengingat anggarannya dikeluarkan untuk pemeliharaan taman cukup besar.
Pemkot Bandung Akan Bangun 20 Taman Skala RW
Pemerintah Kota Bandung juga akan menata 20 titik taman RW pada tahun ini. DPKP3 mengalokasikan dana Rp 4 miliar dari APBD. "Untuk penataan taman, kita akan membangun 20 taman rw pada tahun ini. Untuk kegiatan penataan taman ini anggarannya kita Rp 4,13 miliar," ujar Dadang.
Dadang menyebut 20 lokasi taman RW yang akan dibangun yakni di Kelurahan Cipadung Kidul, Antapani Tengah, Hegarmanah, Sukabungah, Neglasari, Manjahlega, Derwati, Gegerkalong, Arjuna, Sukawarna, Cisaranten Kidul, Antapani Kulon, Sekejati, Mengger, Margahayu Utara, Sukaraja, Jatihandap, Pasirwangi, Cibaduyut Wetan. Pihaknya mengokasikan anggaran yang berbeda-beda untuk setiap taman RW, tergantung dari luasan taman yang akan ditata.
"Anggaranya beda-beda. Ada dari Rp 100 sampai Rl 200 juta per taman RW," katanya.
Dadang mengungkapkan, hingga saat ini ada sekitar 207 taman yang telah dilakukan penataan oleh Pemkot Bandung. Pihaknya akan melakukan penataan secara bertahap dari jumlah sekitar 1500 RW yang ada di Kota Bandung.
Selain melakukan penataan taman RW, pihaknya juga melakukan revitalisasi sejumlah taman seperti Taman Musik, Tongkeng dan Baksil (Tunza).
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak