Bandung.merdeka.com - Penataan taman menjadi salah satu program kerja Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2017. Pemkot Bandung melalui Dinas  Perumahan Kawasan Permukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) akan merevitalisasi sedikitnya empat taman pada tahun ini.

Kepala DPKP3 Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan empat taman yang akan direvitalisasi yakni Taman Tegalega, Taman Baksil (Babakan Siliwangi), Alun-Alun Cibiru dan  Alun – alun Cicendo.

"Dari enam taman yang diajukan hanya empat yang disetujui. Untuk revitalisasi Tegalega kan baru selesai tahap satu yaitu pembangunan fasilitas bermain dan estetika taman dan tahun ini akan dilanjutkan pembangunan tahap dua. Begitu juga dengan baksil yang baru selesai  tahap 1 yaitu Pembagunan Skywalk dan parkir kendaraan, untuk tahap 2 akan dibangun penuntasan Skywalk sampai Pintu Taman Hutan Kota. Kemudian pembangunan alun-alun Cibiru dan Alun Alun Cicendo," katanya.

Arief mengungkapkan, revitalisasi taman menjadi salah satu program di DPKP3. Pihaknya sengaja membagi pembangunan taman dalam beberapa tahap sehingga tidak membebani biaya APBD.

Adapun untuk pembangunan empat taman tersebut lanjut Arief dianggarkan sebesar Rp 47,8 miliar. Anggaran ini bersumber dari APBD Kota Bandung.

"Untuk revitalisasi Tegalega sebesar Rp 13,8 miliar, revitalisasi Babakan Siliwangi sebesar Rp 14 miliar, pembangunan alun-alun Cibiru sebesar Rp 10 miliar dan pembangunan alun – alun Cicendo sebesar Rp 10 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, bidang pertamanan yang khusus menangani perawatan, pembangunan taman tematik di Kota Bandung, pihaknya juga akan melanjutkan pembangunan taman skala RW Taman RW serta menyelesaikan penataan taman -taman yang belum tertata.