Begal di Bandung rebut senpi polisi dan umbar tembakan

user
Muhammad Hasits 07 Maret 2016, 14:38 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Aksi brutal dilakukan Ujang alias Enye seorang begal di Bandung. Dengan beraninya tersangka pelaku kejahatan jalanan ini berontak mengambil senpi milik polisi saat jajaran Polsek Bandung Kidul melakukan pengembangan kasus.

"Kesalahan yang terjadi dari anggota sendiri mengawal saat pengembangan tidak sesuai SOP (Standar Opersional Presedur). Harusnyakan diborgol saat pengembangan. Ini terjadi kelalaian pada anggota kami," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Senin (7/3).

Enye ini mengambil pistol usai dibekuk aparat kepolisian di Gang Caringin, Kota Bandung pada Sabtu (5/3) sore pukul 15.00 WIB. Saat itu polisi ingin melakukan pengembangan lewat barang bukti yang disebutkan tersangka ada di rumah kakaknya.

Tapi ternyara rumah kakaknya ini kosong. Enye kemudian kembali dibawa ke dalam mobil. Tapi saat akan dibawa ke mobil, Enye berontak dengan mengambil senpi polisi dan mengumbar tembakan.

Bripka Meki mengalami luka tembak di bagian paha kanan, sedangkan Brigadir Mardiansyah di bagian perut bawah.

Adapun Enye juga tumbang karena Bripka Meki menghempaskan tembakan balasan.  "Kini kedua anggota kami sudah membaik kondisinya. Kemarin sudah dioperasi," ujarnya.

Dia mengingatkan, pada anggotanya untuk tetap waspada dan menjalankan tugas sesuai prosuder. "Kelalaian tidak melaksanakan SOP. Semua tersangka harusnya diborgol," ungkapnya.

Kredit

Bagikan