Prostitusi online apartemen mewah di Bandung sudah beroperasi 2 bulan

user
Farah Fuadona 02 Maret 2016, 13:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Praktik prostitusi online yang menawarkan apartemen mewah di Kota Bandung sudah beroperasi sekitar dua bulan. Di bawah kendali mucikari S dan AR, keduanya bisa menjaring 20 pria hidung belang dalam seharinya.

Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung membongkar bisnis esek-esek tersebut pada Selasa (1/3) pukul 17.00 WIB. Penggerebekan tersebut berdasarkan informasi masyarakat yang mengeluhkan adanya dugaan praktik prostitusi di kelas apartemen.

"Sudah dua bulan beroperasi dimana sehari bisa menjaring 20-25 tamu berdasarkan pembukuan yang kami dapat," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Rabu (2/3).

Sebelum 'main' dengan PSK yang ditawarkan, mucikari ini  mencari calon pria hidung belang di media sosial. Usai sepakat, pria hidung belang ini di masukan ke dalam akun salah satu aplikasi WA. Pada apilkasi itu mucikari memajang foto perempuan seksi yang rata-rata masih berusia 18-20 tahun.

"Muncikari share foto PSK. Setelah transaksi, nanti konsumen datang ke apartemen mewah tersebut," terangnya.

Informasi dihimpun apartemen yang ada di Kecamatan Arcamanik itu berada di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat. Apartemen itu bernama Panoramic. Mucikari menyewa dua kamar yang sebulannya dihargai Rp 6 juta. Di sanalah bisnis lendir itu dijalankan dua mucikari yang masih berusia muda.

Kredit

Bagikan