Kepindahan ISBI Bandung akan meniru model Unpad pindah ke Jatinangor
Bandung.merdeka.com - Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Een Herdiani, menjelaskan rencana kepindahan ISBI Bandung ke daerah Bandung Barat. Menurutnya, pihaknya memang berencana membangun kampus baru menempati lahan pemberian Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Bukan pindah, kita diberi lahan baru untuk kampus dua di daerah Bandung Barat. Nanti ini (ISBI Buah Batu) rencana ke depannya adalah pascasarjana dan tempat pertunjukkan,” jelas Een, kepada Merdeka Bandung.
Ke depannya, selain sebagai pendidikan pascasarjana, Kampus ISBI Bandung di Jalan Buah Batu akan menjadi pusat pertunjukkan dan galeri. Saat ini ISBI Bandung tengah membangun galeri yang ditargetkan selesai tahun depan.
“Inginnya tempat menjual karya di sini,” ujarnya.
Sementara kampus baru yang akan dibangun nantinya akan menjadi pusat kegiatan belajar mahasiswa S1 ISBI Bandung. Namun rencana ini masih memerlukan waktu meski tanah untuk pembangunan kampus baru sudah disediakan oleh Pemprov Jabar.
“Mungkin baru akan 2019 membangun. Pindahnya masih lama, kita masih lima tahun lagi di sini,” katanya.
Saat ini tanah untuk kampus baru belum semuanya diserahkan Pemprov Jabar. “Tanahnya sudah ada, baru sebagian. Sesuai rencana Gubernur kita akan diberi 30 hektar, tapi tentu saja ini tidak sekaligus karena mereka bertahap pemberian tanahnya,” jelasnya.
Rencana pembangunan kampus baru, sambung dia, akan makin meningkatkan sarana dan prasarana ISBI Bandung sebagai perguruan tinggi negeri bidang seni. Selama ini, fasilitas kampus terbatas, dengan jumlah mahasiswa yang tidak bisa ditambah. Padahal animo masyarakat terhadap seni mulai meningkat.
Mengenai jarak kampus yang jauh jika dibandingkan dengan ISBI Bandung saat ini yang berada di pusat Kota Bandung, ia menyatakan hal itu bisa diatasi dengan pembangunan dormitory.
“Bagaimana caranya mahasiswa itu di sana mudah-mudahan sudah ada dormitory, ada tempat untuk mahasiswa. Solusinya itu mungkin, karena ini memang jauh. Dari penduduk tidak jauh, hanya mungkin kalau dihitung dari sini ke sana terasa jauh,” ungkapnya.
Mengenai jarak, lanjut dia, sebenarnya relatif. Ia kemudian mengacu pada kepindahan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung ke Jatinangor, Sumedang.
“Dulu juga kan seperti Unpad, dari Bandung ke Jatinangor, awal-awal gimana yah rasanya jauh. Tapi kalau sudah biasa ya tidak apa-apa,” katanya.