Bandung.merdeka.com - Jaya Plaza pusat elektronik dan komputer di Kota Bandung terbakar, Minggu (21/2) sore. Dugaan sabotase pun muncul, sampai si jago merah menghabiskan 48 kios di dalamnya. Apakah ada unsur sabotase ?

"Kita tidak bisa menyimpulkan ke sana (sabotase). Tapi dugaan sementara karena arus pendek," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Senin (22/2).

Untuk mengetahui penyebab kebakaran, polisi saat ini sudah memeriksa sembilan saksi dari pihak toko. "Sudah ada sembilan saksi dari pihak toko yang diperiksa," ungkapnya.

Jaya Plaza ini memang merupakan salah satu pusat bursa elektronik dan komputer tertua di Kota Bandung. Tapi Minggu (21/2) sore api tiba-tiba mengamuk dan melumat bangunan yang ada di lantai dua dan tiga. Api sempat padam, tapi Senin (22/2) pagi kembali menjilat bangunan tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu. Sebab saat kebakaran, hanya sedikit toko yang buka.

Salah satu pengelola Kasdi, mengatakan, ada sekitar 210 kios yang ada di lantai satu dan dua. Hanya saja bangunan yang ludes dilumat api hanya di lantai dua. Untuk kelanjutan pihaknya belum bisa mengambil keputusan.

"Akan dikumpulkan untuk dimusyawarahkan. Kami belum memikirkan untuk pindah dulu, yang pasti keamanan di lokasi disiagakan dengan menambah sekitar 12 APAR," ungkapnya.