Jaya Plaza kebakaran, Ridwan Kamil segera panggil pengelola gedung

user
Mohammad Taufik 22 Februari 2016, 17:13 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kebakaran melanda gedung pusat elektronik dan komputer 'Jaya Plaza' yang berada di Jalan Ahmad Yani Kota Bandung sejak Minggu (21/2) sore kemarin. Akibat dari kebakaran ini tercatat ada sekira 48 toko yang hangus dilalap si jago merah yang berada di lantai dua dan tiga bangunan dari total 300an toko.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sudah mendapatkan laporan terkait peristiwa kebakaran tersebut.  Ridwan menyayangkan lemahnya pengawasan dari pihak pengelola gedung terkait keamanan bangunan. Dari informasi yang dia terima diketahui bahwa setiap unit lantai bangunan dikelola oleh pengelola yang berbeda- beda.

"Jadi Jaya Plaza ini masalahnya dia tidak dikelola oleh satu unit kerja. Setiap lantai teh beda beda. Jadi lantai bawah cuek sama lantai atas. Padahal untuk urusan keamanan kan harusnya satu," ujar Ridwan kepada Merdeka Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (22/2)

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku akan segera memanggil pihak pengelola bangunan dalam waktu dekat. Pihaknya mendesak pihak pengelola untuk segera membuat unit pengelola sendiri untuk menjamin keamanan bangunan gedung.

"Hari Rabu sudah Saya perintahkan dipanggil semua pengurusnya, supaya dia bikin organisasi keamanan dan penyelenggaraan keamanan dalam satu unit kerja. Jadi dia yang bertangung jawab untuk urusan keamanan. Pemiliknya (Jaya Plaza) udah entah ke mana. Jadi ini bangunan problematik dari sisi pengelolaan," katanya.

Sebagai langkah antisipasi kejadian serupa tidak terulang, dia menginstruksikan pihak pengelola gedung, terutama gedung yang berusia tua di Kota Bandung untuk melakukan audit terutama aspek kelistrikan. Sebab, kuat dugaan sebagian besar kebakaràn yang terjadi selama ini akibat hubungan arus pendek listrik

"Jadi Saya instruksikan untuk mengaudit bangunan pasar, juga yang sudah tuaztua seperti Jaya Plaza," ujarnya.

Kredit

Bagikan