Berburu beasiswa sambil kuliah umum di Unpad

user
Mohammad Taufik 19 Februari 2016, 10:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) bekerja sama dengan One Asia Foundation menggelar kuliah umum Asian Community Lectures dengan tema Asian Community and Sustainable Global Competitiveness.

Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad, Soni Akhmad Nulhaqim, mengatakan One Asia Foundation adalah organisasi yang bertujuan untuk membangun suatu komunitas masyarakat Asia melalui berbagai kegiatan dalam bidang ekonomi, pendidikan dan pertukaran budaya.

Kuliah umum akan diselenggarakan pada Februari – Juni 2016. "Lebih kurang sebanyak lima belas kali pertemuan," kata Soni, Kamis (18/2).

Perkuliahan perdana, kata dia, akan dimulai Jumat (19 /2) Pukul: 09.00 – 11.15 WIB di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Ia menyebutkan, peserta kuliah tersebut ditargetkan sebanyak 200 orang yang berasal dari berbagai fakultas di lingkungan Unpad. "Perkuliahan akan dilaksanakan setiap Jumat di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor," ujarnya.

Dalam kuliah umum ini akan hadir pembicara-pembicara ahli dari dalam maupun luar negeri, di antaranya; Rektor Unpad, Med Tri Hanggono Achmad; President One Asia Foundation, Yoji Sato; dan Takahashi Akira dari Nihon University Faculty of International.

Soni menambahkan, peserta yang mengikuti perkuliahan tidak hanya akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan dari pembicara, tapi juga akan mendapatkan sertifikat dan berkesempatan memperoleh beasiswa.

Total beasiswa yang disediakan sebesar USD 3000 atau sekitar Rp 40 juta. Beasiswa berasal dari One Asia Foundation yang akan diberikan pada acara penutupan.

"Seluruh rangkaian kegiatan ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Adapun, informasi mengenai persyaratan calon peserta kuliah umum dan registrasi online dapat diakses melalui oneasia.unpad.ac.id," katanya.

Unpad, kata dia, berharap kuliah umum ini mampu membangun kerja sama yang baik dengan One Asia Foundation dalam meningkatkan daya saing mahasiswa sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya kerja sama antar negara-negara di Asia.

Kredit

Bagikan