Bandung.merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan fokus pada tiga resolusi 2016. Yakni mengikis kemiskinan, mengurangi pengganguran, serta melestarikan lingkungan.

Menurutnya, tiga resolusi tersebut sebagai pangkal seluruh kesejahteraan bagi 46 juta rakyat Jawa Barat. "Tiga agenda besar tahun 2016 dari program kerja kami adalah menghilangkan kemiskinan, mengurangi pengganguran, dan melestarikan lingkungan. Jika tiga hal ini tak kita atasi, maka pencapaian eksisting dan masa depan kita rusak," katanya melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Data Pusdalisbang Pemprov Jabar, pengganguran di Jabar mencapai 8,72% dari total usia produktif per Agustus 2015. Sementara tingkat kemiskinan sebesar 9,53% atau 4,43 juta orang per Maret 2015.

Upaya pencapaian tiga target tersebut, lanjut dia, salah satunya memberikan akses pendidikan yang baik. Ia mengatakan, mulai 2016 ini akan dilakukan pengalihan aset SMA atau SMK dari pemerintah kabupaten/kota se-Jabar ke Pemprov Jabar. Dengan demikian, mulai 2017 SMA dan SMK di Jabar sudah diambil alih Pemprov Jabar.

"Nanti tidak ada lagi uang muka masuk SMA dan SMK jika tahun 2017 sudah kami ambil alih, ini bentuk perbaikan layanan publik dari kami kepada masyarakat," jelasnya.

Ia mengaku optimis bisa mencapai target. Dengan APBD 2016 yang sudah disahkan sebesar Rp26,7 triliun, menurutnya target tersebut bisa dicapai.

"Program lainnya akan bersifat rutinan seperti program pembangunan ekonomi pertanian, kemudian infrastruktur monumental seperti Bandara Kertajati, empat ruas tol, hingga Mesjid Provinsi setidaknya di enam titik," katanya.

Sedangkan pembangunan tol yang akan diselesaikan tahun ini adalah Tol Pasir Koja dan Soreang, kemudian Tol Ciawi Sukabumi yang sudah dicanangkan sejak 1997 namun masih mangkrak.