Awas musim hujan! Jalur Gedebage dan Rancaekek sering banjir

user
Farah Fuadona 18 Desember 2015, 13:49 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Jalan By Pass Rancaekek menjadi salah satu jalur nasional yang sering dilanda banjir saat musim hujan. Banjir di jalan yang menghubungkan Bandung, Garut dan Tasikmalaya ini terjadi karena luapan Sungai Cimande dan Cikijing yang merupakan anak Sungai Citarum.

Menurut Kepala BBWS Citarum Provinsi Jawa Barat, Yudha Mediawan, jalur nasional Rancaekek dekat dengan Sungai Cimande dan Cikijing. “Di kawasan ini selalu banjir saat hujan,” kata Yudha di sela diskusi Dinamika PR FM bertema Panas Kekeringan Hujan Kebanjiran: Menyoal Banjir di Kabupaten Bandung, Jumat (18/12).

Upaya yang dilakukan BBWS Citarum untuk mengantisipasi musim hujan kali ini adalah dengan menyiapkan pompa air mobile. Pompa tersebut akan menyedot air yang ada di jalan kemudian dibuang ke sungai.

Ia menjelaskan, banjir Rancaekek merupakan banjir lokal atau dalam istilah Sundanya banjir cileuncang. Banjir ini akibat buruknya drainase di kiri dan kanan jalan. Tinggi genangan banjir di Rancaekek bisa mencapai 50 centimeter. Dampak banjir Rancaekek bisa lumpuhkan aktivitas lalu lintas di jalur yang dekat dengan Pintu Tol Purbaleunyi itu.

Rencananya pompa mibile akan dioperasikan mulai jam 10 malam. Ditargetkan dalam waktu tiga jam pompa tersebut akan bisa menyurutkan air banjir. Sehingga aktivitas lalu lintas esok harinya bisa normal.

Jalur nasional lain yang sering dilanda banjir lokal adalah Jalan By Pass Soekarno-Hatta tepatnya di kawasan Gedebage, Bandung. Banjir di Gedebage saat musim hujan bukan karena luapan air sungai, tetapi karena sistem drainase yang buruk yang membuat air tidak mengalir.

“Karena intensitas hujan tinggi, daya tampung drainase tidak mampu memadai seperti di Gedebage,” ujar Yudha.

Ia menilai, sistem drainase di Gedebagi tidak sinkron dengan kemiringan dan dimensi. Selain itu, drainase juga tumpang tindih dengan kabel PLN dan pipa PDAM. “Itu harus ditata bersama antara PLN, Bina Marga, dan kita sungai-sungainya,” kata dia.

Kredit

Bagikan