Polrestabes Bandung lumpuhkan pencuri motor bersenpi asal Lampung

Motor balap curian
Bandung.merdeka.com - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung menangkap dua pelaku pencurian dengan kekerasan yang dilakukan grup Lampung. Dua pelaku tersebut berinisial MK alias K, 35 tahun dan HD alias A, 27 tahun.
Polisi terpaksa menghadiahi mereka dengan timah panas. “Mereka lawan saat kami tangkap. Petugas kami kemudian melumpuhkannya,” kata Wakpolrestabes Bandung AKBP Gatot S, di Bandung Kamis (17/12).
Baik MK maupun HD, keduanya mengalami luka tembak di kaki masing-masing. Keduanya terancam pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Polisi terus melakukan pengembangan kasus pencurian dengan kekerasan ini, terutama untuk mengetahui lebih lanjut jaringan Lampung.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti enam unit kendaraan roda dua berbagai merek di antaranya motor sport Honda CBR dan Ninja. Barang bukti lainnya adalah dua senjata api rakitan jenis pistol berikut delapan butir amunisi, serta satu set kunci astag.
Dalam aksinya, MK dan HD menjalankan modus mencuri motor yang terparkir dalam keadaan terkunci. Pencurian dilakukan dengan kunci astag.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat tentang kasus pencurian dua Honda CBR DI Jalan Sukagalih Nomor 161 Sukajadi, Bandung pada 15 Desember 2015.
Selanjutnya anggota Sat. Reskrim Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan. Diketahui pelaku berada di kawasan Cimahi.
“Tim kemudian dapat mengamankan pelaku di daerah Cimahi dan Padalarang. Saat diamankan, pelaku berusaha melarikan diri. Setelah diberi tembakan peringatan, tim bertindak tegas dengan melakukan penembakan ke bagian kaki para pelaku,” kata Gatot.
Menurutnya, pelaku sudah terbiasa menjalankan aksinya. Sebelumnya mereka beraksi di Purwakarta. Aksi tersebut menimbulkan korban tewas. “Berdasarkan pemeriksaan, pelaku tidak segan-segan melakukan kekerasan pada korbannya,” katanya.
Ia menambahkan, pelaku biasa melakukan aksinya di malam hari ketika korban dalam keadaan lengah. Sementara MK dan HD sama-sama mengaku sudah merencanakan aksinya. “Saya datang dari Lampung ke sini untuk kaya gini,” katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak