Tips sebelum beli rumah baru agar tak tertipu pengembang


Bandung.merdeka.com - Punya rumah pribadi menjadi dambaan setiap orang. Sebelum membeli rumah, ada baiknya mengetahui informasi penting terkait hukum dan ekonomi yang terkait dengan perumahan.
Pakar hukum administrasi negara, Asep Warlan Yusuf mengatakan, ada 12 aspek hukum dan ekonomi yang perlu diperhatikan baik oleh pemerintah, pengembang maupun calon pemilik rumah.
Sebanyak 12 aspek ini jika dilanggar bukan hanya berpotensi kerugian secara finansial, melainkan bisa berujung konflik dan pidana. Profesor hukum Unpar tersebut mengungkapkan beberapa hal yang wajib Anda ketahui:
1. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Masalah ini penting diperhatikan bagi pengusaha, pengembang ataupun calon pembeli rumah. RTRW menjadi jadi ukuran untuk pengembangan bisnis ke depan. Jika RTRW-nya tidak jelas peruntukannya, maka usaha yang dibangun akan mengalami ketidakpastian.
Contohnya, Jawa Barat hingga kini belum memilki zonasi RTRW. Zonasi ini penting untuk menentukan ruang mana untuk perumahan, sarana komersil atau ruang terbuka hijau.
2. Lingkungan hidup
Suatu perumahan yang dibangun tanpa analisis dampak lingkungan (AMDAL) bisa terancam pidana. Posisi AMDAL sangat penting di era pembangunan saat ini.
3. Tanah
Isu tanah saat ini menjadi sensitif. Bahkan masalah tanah masuk dalam komponen hak asasi manusia.
4. Keamanan dari bencana alam dan sosial
Pengembang perumahan harus memperhatikan kondisi tanah yang menjadi lokasi pembangunan. Lokasi pembangunan harus minim bencana alam. Selain itu harus ada jaminan bahwa lokasi pembangunan aman dari masalah-masalah sosial.
5. Pajak dan retribusi
Dua pengeluaran ini kadang sering tertukar dengan pungutan liar. Maka pengembang maupun calon pembeli rumah, perlu kepastian regulasi pajak dan retribusi, mesti jelas dan rinci. Sebab, pengembang maupun pembeli rumah harus menghitung biaya pengeluaran tiap bulan atau tiap tahunnya.
6. Ketenagakerjaan
Unsur ini penting diketahui pengembang. Pengembang harus memastikan bagaimana sistem ketenagakerjaan dalam sebuah pembangunan perumahan. Ketika ada demonstrasi atau mogok, bagaimana jaminan atau kompensasinya dari pemerintah. Di luar negeri, mogok atau demonstrasi karena menuntut kenaikan upah, pengusaha tidak mendapatkan konpensasi dari pemerintah. Tetapi jika mogok atau demonstrasi tersebut terjadi karena masalah yang tidak jelas, pengusaha mendapatkan kompensasi berupa pengurangan pajak atau kemudahan perizinan.
7. Jaminan keamanan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen atau pasar. Misalnya, adanya jaminan di bidang transportasi.
8. Infrastruktur berupa jalan, akses air bersih, pengelolaan sampah, akses mendapatkan energi atau bahan kebutuhan pokok.
9. Sumber pendanaan atau keuangan. Jangan sampai sumber pendanaan tak memadai hingga sulit melakukan ekspansi bisnis.
10. Pemerintah yang bersih, responsif dan kompeten. Hal ini penting untuk berjalannya birokrasi yang kompeten.
11. Kemampuan kerja sama antar pemerintah daerah
Di zaman bisnis era sekarang, pemerintah dituntut mampu bekerja sama lintas teritorial. Bisnis tidak hanya di wilayah pemerintahannya. Untuk itu diperlukan zonasi kota-kota satelit.
12. Izin
Masalah perizinan seringkali menjadi penghambat kemajuan ekonomi. Tidak jelas dan tumpang-tindihnya perizinan akan membuat sulitnya bisnis dan investasi di suatu daerah.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak