2.500 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung akan Diperbaiki Tahun Ini

Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan perbaikan terhadap Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk masyarakat kurang mampu. Pada tahun 2019 ini ada 2.500 unit rumah tidak layak huni di Kota Bandung yang akan dilakukan perbaikan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung (DPKP3), Dadang Darmawan, mengatakan masih banyak rumah tinggal warga di Kota Bandung yang tergolong tidak layak huni. Berdasarkan catatan DPKP3 ada 12.500 Rutilahu yanh harus dilakukan perbaikan.
"Tahun ini ada 2.500 unit yang diintervensi. Kalau untuk total ada 12.500 yang harus diintervensi, itu untuk 5 tahun. Sehingga pas lima tahun Mang Oded ke depan setiap tahun ada 2.500 Rutilahu yang diperbaiki," ujar Dadang di sela kegiatan perbaikan Rutilahu di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Selasa (22/1).
Dadang menuturkan, setiap rumah akan diberikan bantuan sebesar Rp 13 hingga Rp 15 juta untuk biaya perbaikan. Nantinya pihak kelurahan yang akan menyampaikan usulan calon warga yang akan mendapatkan bantuan untuk Rutilahu.
"Jadi ada proses yang harus dilewati, kita mengajukan surat ke kelurahan untuk menyampaikan usulan calon warga masyarakat yang akan dibantu. Kriteria warga menerima Rutilahu di antaranya sudah berkeluarga. Kedua, memang rumahnya tanahnya harus milik (sendiri). Wajibnya mah itu. Nanti ada tim surveyor kita yang melihat kondisi di lapangan," kata dia.
Dadang mengungkapkan, pada 2018 lalu perbaikan Rutilahu di Kota Bandung melebihi target. Pemkot berhasil memperbaiki Rutilahiu sebanyak 3.288 unit yang tersebar di berbagai kelurahan.
"Jadi kita ada kelebihan target," ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial mengatakan, untuk anggaran perbaikan Rutilahu ini bersumber dari tiga yakni APBD Kota Bandung, bantuan pemerintah provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Rutilahu yang sudah dilaksanakan yang sudah dibangun ada 3288 untuk tahun 2018. Itu terdiri dari anggaran dari APBD Kota Bandung 980an (unit) kemudian ada juga dari pemprov ada pupera,"ungkapnya.
Adapun untuk sebaran jumlah Rutilahu yang diperbaiki tersebar di seluruh wilayah Kota Bandung. Salah satunya yang terbanyak jumlah rutilahunya adalah Kelurahan Babakan Ciparay.
"Rata-rata ada 10 rutilahu di setiap kelurahan," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak