Ma'ruf Amin Optimis Raih Kemenangan di Jawa Barat
Bandung.merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut satu Ma'ruf Amin optimis jika pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin akan meraih kemenangan di Jawa Barat pada pilpres 2019 mendatang. Hal itu disampaikan Ma'ruf saat mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Minggu (11/11).
Menurut Ma'ruf kondisi Pilpres tahun depan sudah banyak berubah. Saat ini kata dia hampir setiap hari ada deklarasi untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat.
Diketahui dalam Pilpres 2014 lalu pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah dari pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Pasangan Jokowi-JK mendapat 9.530.315 suara atau 40,22 persen
Sementara pasangan Prabowo-Hatta Rajasa unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen.
"Itu kan dulu, sekarang enggak lagi. Sekarang setiap hari ada deklarasi untuk Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat, berarti sudah mulai berubah," ujar Ma'ruf kepada awak media.
Dalam kesempatan tersebut Ma'ruf pun meminta PKB sebagai para partai pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf untuk ikut memenangkan di wilayah Jawa Barat. Termasuk untuk pemilihan legislatif (Pileg).
"Kita harapkan PKB Jawa Barat ada sumbangan besar dalam rangka memenangkan Jokowi-Maruf Amin," kata dia.
Dia pun berharap PKB dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat. Meski demikian dia tidak mematok target khusus.
"Engak target, tapi besar saja (perolehan suara)," ucapnya.
Sementara itu Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda menyatakan pihaknya siap untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat. Dia yakin pasangan nomor urut satu tersebut mendapatkan minimal 65 persen suara di Jabar.
"Kita menang di Jabar artinya kita akan sapu bersih kemenangan Indonesia. Maka dari itu target kita sapu bersih Jawa Barat. Minimal 65 persen suara di Jawa Barat," ungkapnya.
Huda mengungkapkan, di tahun 2014 lalu PKB menyumbangkan 1,7 juta suara. Diharapkan tahun 2019 mendatang, pihaknya bisa menyumbangkan suara lebih besar lagi. Pihaknya menargetkan bisa menyumbangkan 3,2 juta suara.
"Tentunya kami mengandalkan satu jaringan infrastruktur partai. Kami juga andalkan caleg yang jumlahnya 1.570 caleg di kabupaten provinsi dan pusat," katanya.