Bandung.merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandung sejak Rabu (7/11) sore membuat sejumlah wilayah disergap banjir. Banjir terjadi lantaran air sungai tidak mampu menampung tingginya volume air yang akhirnya melimpas ke jalan dan pemukiman warga.

Salah satu lokasi yang disergap banjir yakni di Jalan Kacapiring RT 01 RW 03, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batunungal. Di lokasi ini ketinggian banjir bahkan dada orang dewasa.

Salah seorang warga, Reviany Putri mengatakan, air mulai meluap ke pemukiman warga sekitar pukul 16.00 WIB. Derasnya hujan membuat gorong-gorong tidak mampu menampung air dan kemudian melimpas ke pemukiman warga.

"Banjirnya sekitar jam 4 sore," ujar Reviany kepada Merdeka Bandung, lewat pesan singkat Rabu (7/11).

Menurut dia, banjir yang terjadi di wilayahnya karena saluran air yang kecil. Sehingga setiap kali hujan deras tiba wilayahnya kerap kali dilanda banjir.

"Gorong-gorong dari bawah rel terlalu kecil. Jadi air meluap," katanya.

Menurut Reviany, akibat derasnya arus air, kemudian masuk ke rumah-rumah penduduk, termasuk rumahnya. Air kemudian baru surut dua jam kemudian.

"Sekarang airnya sudah surut. Surut nya pas adzan Magrib," ungkapnya.

Selain wilayah Kacapiring, banjir juga merendam sejumlah wilayah lain di Kota Bandung seperti wilayah Cikutra dan Jalan Pahlawan.