Inilah cara ITB salurkan lulusannya ke dunia kerja

user
Muhammad Hasits 27 Oktober 2018, 13:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menggelar acara 'Career Days' atau titian karir terpadu ITB. Acara yang digelar untuk kedua kalinya di tahun ini akan berlangsung selama dua hari yakni 27-28 Oktober 2018 di Aula Barat dan Aula Timur Kampus ITB Jalan Ganesha.

Direktur ITB Career Center, Bambang Setia Budi mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu langkah institusi pendidikan yakni ITB, dalam memenuhi sumber daya manusia yang handal dan dibutuhkan oleh dunia industri masa kini. Rencananya dalam acara ini akan diikuti lebih dari 40 perusahaan terkemuka baik nasional maupun multinasional.

"Program ini didesain agar kepentingan dunia industri dapat terakomodasi dengan baik, dan para mahasiswa tingkat akhir dan alumni juga mendapatkan info dan pengetahuan yang banyak dan lengkap terkait perusahaan yang ingin dilamarnya," ujar Bambang kepada wartawan di Gedung Campus Center ITB.

Bambang menuturkan, perusahaan yang bergabung pada event kali ini cukup beragam. Namun, menurutnya paling banyak adalah pekerjaan yang berkaitan dengan digital, di mana hal ini sesuai dengan kondisi dan perkembangan saat ini.

Bambang menyebut jika tahun-tahun sebelumnya banyak peserta booth yang berasal dari bidang usaha perminyakan, pertambangan, eksplorasi kekayaan bumi, namun di tahun ini kebanyakan perusahan yang berpartisipasi didominasi oleh start-up company lekat dengan bisnis dunia digital.

"Semua bidang usaha dengan kombinasi digital yang paling dominan. Selain itu juga dari perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, perbankan, transportasi dan pendidikan,” katanya.

Bambang tidak memungkiri jika saat ini banyak bidang pekerjaan yang hilang atau berkurang. Namun dia menegaskan bahwa seiring dengan hilangnya jenis pekerjaan tertentu, maka juga banyak bermunculan jenis pekerjaan baru lainnya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, seorang tenaga kerja juga harus semakin meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, memahami potensi dan kekurangan dirinya, melatih softskill-nya, memahami perkembangan zamannya, dan mampu beradaptasi dengan kemajuan khususnya teknologi informasi.

Sementara itu, Ketua Lembaga Kemahasiswaan ITB Sandro Mihradi mengatakan, event ini menjadi ajang bertemunya SDM lulusan ITB dan perguruan tinggi lainnya, yang diharapkan bisa memperpendek waktu tunggu kerja, dan memperbesar link and match antara dunia pendidikan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Pada sisi lain, dunia usaha dan Dunia Industri juga segera mendapatkan SDM yang profesional dan berkualitas serta memiliki motivasi yang kuat untuk tumbuh dan berkembang. “Acara ini dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab institusi dalam memfasilitasi dan menjamin terserapnya para lulusan ITB khususnya di lapangan pekerjaan yang ada, sehingga mempersingkat waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan. Saat ini waktu tunggu rata-rata lulusan ITB untuk mendapatkan pekerjaan pertama adalah 3 bulan,” ucapnya.

Kredit

Bagikan