DPPK Bandung akan rekrut banyak pemuda jadi pemadam kebakaran


Bandung.merdeka.com - Sekretaris Dinas Pencegahan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, Rachmat Hidayat mengatakan saat ini DPPK masih kekurangan personel untuk menangani kejadian kebakaran atau bencana lainnya. Idealnya DPPK Kota Bandung memiliki 350 personel lapangan. Sementara kondisi sekarang hanya ada 192 personel.
"Itupun rata-rata di atas 40 tahun. Kita butuh yang badannya masih prima, yang kuat-kuat," ujar Rachmat kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (29/11).
Rachmat mengatakan, untuk mengatasi kekurangan tersebut, pihaknya berencana melakukan rekrutmen relawan pada tahun depan. Rencananya pihaknya akan merekrut 100 orang untuk memenuhi kebutuhan SDM.
"Tahun depan kita akan merekrut relawan lagi sebanyak 100 orang untuk memenuhi kebutuhan SDM," katanya.
Rachmat mengungkapkan, DPPK Kota Bandung sendiri memiliki 4 bidang di unit kerjanya, yakni bidang pencegahan, bidang pemadaman, bidang penyelamatan, dan bidang sarana teknis dengan didukung oleh kesekretariatan.
DPPK Kota Bandung dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dibantu oleh relawan yang disiapkan oleh DPPK. Relawan tersebut berasal dari masyarakat berjumlah 15 orang di setiap kelurahan.
"Mereka telah dilatih untuk bisa menjadi penolong pertama jika terjadi kebakaran dan bencana lainnya di kewilayahan. Hingga kini sudah ada 1.250 orang yang sudah diberi pelatihan," ucapnya.
Pelatihan tersebut termasuk pula pendidikan pencegahan, seperti cara penggunaan gas elpiji dan listrik yang aman. Sebab kedua hal tersebut merupakan faktor penyebab kebakaran yang paling sering terjadi.
Dengan sistem tersebut, angka kejadian kebakaran menurun. Tahun 2015 tercatat 166 kejadian, sedangkan tahun 2016 per bulan November tercatat 96 kejadian.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak