PLN buka lowongan kerja, butuh 5.558 tenaga kerja baru
Bandung.merdeka.com - Untuk memperkuat sumber daya manusia dalam dalam rangka mengejar target rasio elektrifikasi pada 2019 silam, PT PLN (Persero) berencana melakukan perekrutan tenaga kerja secara besar-besaran. Jumlahnya mencapai angka 5.558 pegawai.
Kepala Pusdiklat PT PLN (Persero) Okto Rinaldi menjelaskan, jumlah perekrutan pegawai tahun ini lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami berusaha mengejar target rasio elektrifikasi pada 2019 sebesar 99,8 persen, untuk itu kami merekrut tenaga kerja sekitar 5.558 pegawai baru," ujar Okto saat jumpa wartawan di Sabuga, Jumat (28/10).
Hingga saat ini, jumlah pelanggan PLN secara nasional mencapai lebih dari 62 juta. Sementara itu, angka rasio elektrifikasi sampai dengan tahun 2015 masih diangka 88,3 persen.
Untuk mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi, pemerintah mencanangkan program pembangunan pembangkit 35.000 MW beserta jaringan transmisi 46.000 kms dan gardu induk 108.000 MVA hingga 2019.
"Untuk itu kami (PLN) butuh menambah dan meningkatkan tenaga-tenaga kerja terbaik yang dapat mendukung realisasi progam tersebut," tuturnya.
Selama 2016, PLN telah mengangkat 3.639 pegawai baru dari jenjang SMK/SMA hingga S2. Rekrutmen dilakukan secara bertahap dan saat ini sudah mencapai 72 persen dari target tahun ini.