Kota Bandung buka lowongan 2.000 petugas ketertiban


Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan membuka lowongan 2.000 petugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ribuan petugas ini akan ditempatkan di lebih dari 50 titik yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Bandung.
“Untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat Bandung, kami menemukan kesimpulan memang kota sebesar ini butuh penambahan sumber daya yang mengurus harian. Jadi di 2017 kami membuka lowongan hampir 2.000 orang untuk menjadi petugas ketertiban di puluhan titik di Kota Bandung,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (7/11).
Para petugas tersebut akan berjaga di titik-titik tertentu untuk menjaga kebersihan dan ketertiban. Jumlahnya bervariasi, mulai dari 4 hingga 12 orang di tiap titik sesuai dengan tipe beban di tiap wilayah.
“Konsepnya nanti Otista ada Linmas sendiri, Dalem Kaum ada linmas sendiri dan itu permanen,” ucap pria yang akrab disapa Emil ini.
Namun demikian, kata Emil standar kerja dan pembagian kewenangan petugas ini masih dalam pembahasan. Menurut dia selama ini pola operasi Linmas dan petugas ketertiban lainnya dilakukan dengan patroli, berkeliling ke wilayah-wilayah yang luas. Kini, pola tersebut diubah dengan berjaga pada jam-jam tertentu sesuai dengan kebutuhan di tiap wilayah.
“Kan ada wilayah yang riweuh-nya sepanjang hari, seperti di Jalan Otista, ada yang riweuhnya pagi hari seperti di Jalan Rajawali Timur, ada yang weekend seperti di Car Free Day, macem-macem. Sehingga pembagian proporsi kerjanya pun akan disesuaikan," katanya.
Selain itu, di dalam pasukan ini juga terdapat tim yang bertugas untuk berjaga di malam hari di titik-titik rawan pelanggaran ketertiban dan keamanan. Hal ini dilakukan untuk menanggapi isu-isu keamanan yang banyak dikeluhkan masyarakat.
“500 orang dari 2.000 itu untuk pengamanan di malam hari, menanggapi isu-isu keamanan, begal, dan lain-lain. Kami akan mendukung kepolisian dengan menempatkan 500-an petugas baru yang akan ditempatkan di tempat-tempat yang dilaporkan warga mengalami kerawanan,” ucapnya..
Tim yang akan diberi seragam rompi merah itu juga akan berjaga di taman-taman. Sebanyak 200 orang petugas akan disiapkan. Selain itu, Dinas Perhubungan Kota Bandung juga akan menyiapkan 400 petugas untuk berjaga mengatur lalu lintas di titik-titik kemacetan.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran tambahan 2.000 SDM ini, di siang dan malam hari, kondusivitas, kebersihan, dan ketertiban Kota Bandung di 2017 lebih meningkat,” ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak