Michelin gandeng dua atlet Asean Games jadi duta keselamatan berkendara

user
Endang Saputra 21 Oktober 2018, 11:22 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PT Michelin Indonesia menggandeng dua atlet nasional yang kemarin sukses bertanding dalam kompetisi Asean Games 2018 yakni Tiara Andini Prastika selaku atlet cabang olahraga balap sepeda gunung, dan atlet cabang olahraga panjang tebing Abu Dzar Yulianto sebagai duta keselamatan berkendara.

Didapuknya dua atlet peraih medali emas oleh sebuah produsen ban terkemuka di dunia ini karena baik Tiara maupun Abu dinilai mampu memberikan pengaruh positif khususnya terhadap anak muda Tanah Air dalam berkendara di jalan raya.

Penandatangan deklarasi dilakukan pada saat wisuda (Graduation Day) 500 pelajar dari 20 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat, pada program Michelin Safety Academy (MSA) 2018 di Teater Tertutup Dago Tea House, Sabtu (20/10).

"Ini menjadi bentuk kepedulian Michelin terhadap keseIamatan berkendara bagi seluruh masyarakat Indonesia. Michelin Safety Academy menjadi ajang bagi para siswa yang menjadi pengendara pemula agar dapat mengetahui bagaimana cara berkendara yang baik dan benar di jalan," ujar President Director Michelin Indonesia Fritz Mueller, Sabtu (20/10).

Public Affairs and Corporate Communications Director Michelin Indonesia, Nora Guitet mengatakan, Michelin memllih atlet pemenang Asian Games sebagai Duta Keselamatan Berkendara mengingat tahun ini Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah pesta olahraga internasional bergengsi di dunia.

"Michelin turut merasa bangga dengan prestasi yang diraih para atlet dalam mengharumkan nama bangsa. Dua perwakilan dari 500 pelajar yang Ikut MSA 2018 akan diangkat menjadi perwakllan Student Ambassador," jelas Nora.

MSA 2018 yang diselenggarakan melalui kerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, dan lkatan Motor Indonesia ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai road safety kepada pengendara pemula untuk menekankan betapa pentingnya memahami faktor keamanan.

Hal ini termasuk mengenal kondisi kendaraan seperti ban yang merupakan satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan raya. Michelin juga memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk mengikuti test pembuatan Surat Izln Mengemudl (SIM).

Sementara itu, atlet cabang olahraga panjang tebing Abu Dzar Yulianto mengatakan, didapuk sebagai duta keselamatan berkendara tentunya menjadi suatu kebanggaan untuknya. Langkah yang akan dilakukan olehnya setelah menyandang gelar barunya ini, ia akan secara rutin menyebarkan informasi perihal keselamatan berkendara.

"Yang kami lakukan memberikan pengetahuan, penjelasan bagaimana safety itu di olahraga kami. Nah sama hal nya dengan berkendara, safety first. Misalnya menggunakan motor, tentunya harus punya dan pakai helm. Saya akan memberikan yang terbaik khususnya informasi perihal keamanan berkendara," katanya.

Kredit

Bagikan