PT KAI tawarkan Kota Bandung berbasis rel virtual

Plt Wali Kota Bandung, Oded M Danial
Bandung.merdeka.com - Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menggelar pertemuan dengan Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Jumat (14/9). Dalam pertemuan tersebut PT KAI menawarkan transportasi masal berbasis kereta bernama Autonomous Rapid Transit (ART).
Edi mengatakan transportasi massal menjadi solusi kemacetan di dalam Kota Bandung. ART merupakan salah satu teknologi baru yang bisa diterapkan dengan berbasis rel virtual.
"Dia pakai virtual track. Jadi tracknya ada garis, dia membaca dengan sensor untuk diarahkan. Jadi tidak menggunakan konvensional besi," ujar Edi kepada wartawan.
Edi menuturkan teknologi ini dikembangkan di Tiongkok. Kereta tersebut dapat dijalankan oleh mesin bertenaga baterai yang dapat diisi ulang sehingga bisa lebih efektif dan efisien.
"Setiap kali berhenti dia menaikkan dan menurunkan penumpang, men-charge (mengisi baterai-red). Pengisian baterai 10menit bisa untuk 25 km," kata dia.
Selain teknologi yang canggih, ART pun diklaim lebih murah karena tidak memggunakan rel konvensional. Sehingga proyeknya pun bisa dikerjakan dengan cepat karena tak perlu membangun kontruksi seperti layaknya rel kereta pada umumnya.
Terkait hal tersebut, baik PT KAI maupun Pemkot Bandung masih melakukan kajian tentang teknologi ini untuk diterapkan di Kota Bandung. Rencananya, ART akan digunakan di jalur-jalur padat dengan ukuran badan jalan yang besar, seperti Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Asia Afrika.
Oded M. Danial mengaku sangat tertarik dengan teknologi yang ditawarkan PT KAI itu. Apalagi Kota Bandung saat ini memang membutuhkan transportasi massal sehingga dapat memgurai kemacetan.
"Sangat tertarik. Harganya murah, dan ini tidak perlu konstruksi," ujar Oded.
Meski demikian, ia mengatakan masih akan membahas lebih lanjut untuk menerapkan ART sebagai transportasi massal di Kota Bandung. Sebab, Kota Bandung juga berencana membangun LRT yang telah dicanangkan sejak tahun lalu.
Selain soal ART, PT KAI juga memohon dukungan pada reaktivasi empat jalur kereta di Jawa Barat, salah satunya Bandung-Ciwidey. Pemkot Bandung mendukung langkah PT. KAI untuk mengaktifkan kembali rel-rel kereta yang telah lama tidak digunakan.
Oded menilai, jalur kereta Bandung-Ciwidey menjadi solusi kemacetan yang selama ini terjadi di jalur lalu lintas menuju Ciwidey. Kawasan wisata itu selalu padat di akhir pekan. Oleh karena itu, Oded mengapresiasi gagasan PT KAI untuk membuka kembali jalur tersebut.
"Dari empat jalur ini mereka sudah siap akan memulai dan meminta kepada Kota Bandung untuk menyosialisasikan kepada warga yang terkena dampak," kata dia.
Rencananya, PT KAI akan mengaktifkan kembali empat jalur kereta. Keempatnya yaitu jalur Cibatu-Garut-Cikajang, Bandung – Ciwidey, Banjar-Pangandaran-Cijulang, dan Rancaekek-Tanjungsari. Salah satu rute tersebut, yaitu Bandung-Ciwidey akan melewati wilayah Kota Bandung.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak