Bawaslu Kota Bandung temukan 14 Ribu DPT ganda

bawaslu
Bandung.merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung menemukan adanya data DPT (Daftar Pemilih Tetap) ganda. Dari hasil analisis Bawaslu, sedikitnya ada 14 ribu DPT ganda di Kota Bandung.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Bandung Farhatun Fauziyah mengatakan, temuan adanya data DPT ganda ini diketahui saat KPU dan Bawaslu pusat menangguhkan pleno penetapan DPT Pilpres dan Pileg 2019. Data DPT tersebut kemudian dikembalikan kepada masing-masing KPU dan Bawaslu provinsi dan kota/kabupaten untuk dianalisis.
"Dari hasil analisa, Bawaslu menemukan kegandaan, termasuk di Kota Bandung sendiri. Saat analisa awal itu sampai 14 ribu (DPT Ganda), tapi itu data belum valid karena masih proses analisis," ujar Farhatun kepada Merdeka Bandung, Rabu (12/9).
Farhatun mengaku, pihaknya masih menganalisis DPT ganda tersebut berasal. Menurutnya ada berbagai kemungkinan, bisa dari Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), sistem yang eror ataupun penyebab lainnya.
"Jadi ini masih kita analisa, apakah ini sistem yang eror atau karena faktor lain. Namun kemungkinan besar ini terjadi karena tertumpuknaya data sidalih," kata dia.
Farhatun mengungkapkan, pihaknya mulai memperbaiki adanya data DPT ganda ini. Pihaknya mengerahkan anggota Panwas kecamatan untuk melakukan analisis.
"Kita juga sudah melakukan cross check. Kita kembalikan lagi ke panwas kecamatan. Dari hasil analisis Bawaslu jumlahnya (DPT Ganda) turun signifikan, sekarang 12 ribu. Dari DPT Kota Bandung itu kan 1,7 juta. Kita jugarekomendasi ke kpu segera menghapus data DPT ganda seperti nama, alamat, nomor kk, nomor NIK yang sama ," ucapnya.
Farhatun menyebut, pihaknya juga mengirim surat ke KPU untuk menindaklanjuti temuan Bawaslu. Pihaknya juga berkoordibasi dengan Dinas Kependudukam dan Catatan Sipil Kota Bandung karena merupakan SKPD yang merupakan leading sektor database kependudukan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak