BNPT miliki ratusan ambasador untuk sebarkan pesan anti radikal

user
Endang Saputra 06 September 2018, 14:47 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kini memiliki ratusan peace ambassador se Indonesia. Ratusan ambasador ini bertugas menyebarkan pesan-pesan anti radikal, khususnya pada ranah media sosial dimana sekarang disinyalir menjadi salah satu sumber penyebaran pesan radikal.

Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan, salah satu ambasador BNPT adalah Kikan, mantan vokalis band Cokelat. Kikan didapuk menjadi Duta Damai Dunia Maya karena dinilai sosoknya sudah cukup dikenal di Tanah Air.

"Kita punya peace ambassador yang jumlahnya mencapai 756 diseluruh Indonesia. Tugasnya menyebarkan pesan-pesan anti radikal," ujar Suhardi kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara Program Pengenalan Universitas (PPU) di Gedung Auditorium (GSG) Widyatama, Jalan Cikutra, Kamis (6/9).

Kata Suhardi, ratusan ambasador tersebut tersebar di 12 kota Indonesia. Mereka yang menjadi ambasador BNPT berusia 15 hingga 25 tahun, baik pria maupun wanita, serta memiliki banyak pengikut khususnya di dunia maya.

"Kami lakukan uji petik ya, kebanyakan kami ambil dari blogger dan yang banyak pengikutnya. Tujuannya agar bermanfaat buat kita karena mereka pasti akan berpengaruh," tuturnya.

Menggaet kawula muda untuk menjadi ambasador BNPT tentunya sebagai salah satu upaya agar anak muda lebih peduli terhadap aksi radikal yang mengarah pada terorisme. Dimana pesan-pesan yang disampaikan oleh ambasador ini dilakukan dengan cara kekinian.

"Cara penyampaiannya harus dengan kalimat milenial, enggak mungkin dengan kalimat birokrasi ya nantinya gak akan nyambung. Makanya kita gandeng anak-anak muda biar bisa masuk ke generasi seangkatannya mereka," jelas dia.

Dengan banyak ambasador yang dimiliki BNPT dinolai efektif untuk menyebarkan isu-isu penting khususnya perihal bahaya aksi radikal yang mengarah ke arah negatif.

Kredit

Bagikan