Bandung.merdeka.com - Pasangan Oded Mohamad Danial -Yana Mulyana telah resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali kota terpilih 2018-2023 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung. Penetapan Oded dan Yana sebagai wali kota dan wakil wali kota dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Horison, Kota Bandung, Rabu (25/7).

Pasangan Oded-Yana ditetapkan menjadi pemenang Pilwalkot Bandung setelah memeroleh suara tertinggi yakni 634.682 suara atau 50,10 persen dari total suara sah.

Oded M Danial menyampaikan terima kasih kepada warga Bandung yang telah berpartisipasi dalam gelaran Pilkada.Dia pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama berkolaborasi mewujudkan Kota Bandung yang semakin baik.

"Pertama tentu Mang (Oded) dan Kang Yana ingin menyampaikan apresiasi terima kasih pada warga Bandung yang telah berpartisipasi dalam pilkada berakhir sukses tertib santun dan tidak ada hal tidak diingkan. Juga Mang mengucapkan terima kasih pada warga yang sama-sama mencintai Bandung dengan selesainya proses pilkada. Mang dan kang yana ingin mengajak menjak proses politik ini membangun bandung dengan pendekatan kolaborasi seluruh warga," ujar Oded saat dihubungi wartawan di Kota Bandung, Rabu (25/7).

Dalam agenda rapat pleno penetapan wali kota dan wakil wali kota Bandung tersebut, Oded berhalangan hadir karena sedang dinas di Tarakan, Kalimantan Utara. Dalam acara penetapan tersebut hanya dihadiri oleh Yana Mulyana.

Dengan ditetapkan sebagai wali kota, Oded mengaku akan merangkul semua lapisan masyarakat. Dia tidak akan membeda-bedakan, masyarakat yang memilih dirinya ataupun tidak memilih dirinya. Semua akan diperlakukan sama sebagai warga negara.

"Bagi Mang Oded bahwa proses pesta politik tidak ada ubahnya sedang bermain futsal sepakbola. Permainan sudah selesai sudah ada keputusan yuk kita bersama warga untuk membangun rekonsiliasi ngahiji berbarengan melaksanakan amanah dari proses politik ini untuk diwujudkan Bandung semakin baik," ucapnya.

Sementara itu Yana Mulyana, menambahkan bahwa salah satu program yang menjadi prioritas di awal masa pemerintahan Oded-Yana nanti yakni berkaitan penanganan kemacetan.

"Kita ingin mengurai kemacetan di titik-titik kemcetan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Bisa kita urai, sekarang masih kita kaji dengan tim percepatan," kata dia.

Menurut Yana, pihaknya akan membentuk tin percepatan untuk merinci program-program apa saja yang dapat segera diwujudkan dari janji politik pasangan Oded-Yana.

"Karena Mang Oded kan di dalam pemerintahan, jadi tidak ada tim transisi. Kita ada tim percepatan untuk segera menginventarisir program yang dapat segera dieksekusi setelah nanti dilantik," katanya.