HKTI deklarasikan Moeldoko jadi calon wakil presiden Jokowi

user
Endang Saputra 12 Juli 2018, 17:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Lewat gelaran ‘Deklarasi Dago Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 2018 Untuk Moeldoko’, HKTI secara resmi mengusung Ketua Umum HKTI Jendral (Purn) Dr. H. Moeldoko S.IP sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden Indonesia 2019 mendatang.

Ketua Pengurus Provinsi HKTI Jawa Barat, Nu’man Abdul Hakim mengatakan, diusungnya Moeldoko sebagai calon wakil presiden sesuai dengan aspirasi para anggota HKTI sejak lama. Moeldoko dinilai mampu meningkatkan devisa negara karena mampu mendukung pertanian Indonesia.

"Satu masalah terbesar kita ingin memiliki devisa besar, dan sektor pertanian kita itu bisa digenjot luar biasa. Kalau surplus bukan hanya mensejahterakan petani tetapi juga negara. Untuk itu, komandan atau panglima tani kita harus siap jadi pendamping pak Jokowi," ujar Nu’man saat jumpa pers di Hotel The Jayakarta, Jalan It. H. Djuanda, Kamis (12/7).

Tak hanya itu, alasan lain dideklarasikannya Moeldoko sebagai calon wakil presiden pada pemilu mendatang adalah latar belakang militer yang dimilikinya. Moeldoko dinilai mampu mengamankan negara Indonesia dari berbagai aksi kerusuhan.

"Kami melihat bagaimana gonjangan kepada NKRI, ada keretakan soal ideologi. Kami meyakinkan NKRI pasti aman, enggak usah ketakutan. Soal NKRI harga mati. Kemudian soal intelektual. Sudah sangat jelas Jendral Moeldoko ini pernah jadi Gubernur Lemhanas, itu sudah membuktikan," jelasnya.

Sementata itu, Sekretaris Jenderal HKTI Mayor Jenderal (Purn) Bambang Budi Waluyo mengatakan, jabatan Moeldoko sebagai kepala staff presiden Presiden Joko Widodo dinilai menjadi nilai lebih untuknya dicalonkan sebagai wakil presiden.

"Dengan begitu, Pak Moeldoko sudah terbiasa dengan kerja Pak Jokowi. Namun begitu, kalaupun Tuhan tidak menghendaki (Moeldoko) menjadi wakil Presiden, kami mendukung penuh Ketua Umum pilihan HKTI. Ini bentuk loyalitas kami," katanya.

Kredit

Bagikan