Tak bisa memasak, warga Garut keluhkan gas 3 kilogram kosong di pasaran

gas 3 kg
Bandung.merdeka.com - Sejumlah warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat harus bersusah payah mendapatkan gas elpiji 3 kilogram menjelang dan saat hari raya Idul Fitri sehingga warga tidak dapat beraktivitas memasak.
"Ya sampai sekarang saya belum dapat gas," kata Irwan (42) warga Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Garut, seperti di lansir Sabtu.
Seperti dilansir dari Antara, Irwan mengatakan, sehari sebelum Lebaran sudah mencari gas ke beberapa warung sekitar rumahnya tetapi semuanya kosong.
Bahkan, Irwan pernah mencari ke sejumlah warung yang jaraknya lebih jauh ke sekitar kota Garut, tetapi sama gas subsidi tersebut tidak tersedia di warung.
"Saya cari gas ke mana-mana sama tidak ada, enggak tahu kenapa gas sampai tidak ada di warung," kata dia.
Akibat sulitnya gas tersebut, Irwan mengaku tidak bisa memasak dan untuk memenuhi kebutuhannya terpaksa dia harus membeli makanan siap saji.
"Karena tidak ada gas, terpaksa kalau mau makan beli ke luar," ungkapnya.
Sementara itu, warga lainnya Ningrum, mengatakan jika pun ada gas elpiji di warung harganya cukup mahal yakni Rp 30 ribu dibandingkan hari-hari biasanya hanya Rp 25 ribu per tabung.
"Kalau biasanya Rp 25 ribu, sekarang kata tetangga yang dapat gas harganya Rp 30 ribu," kata Ningrum warga Perumahan Malayu Selaras, Kecamatan Tarogong Kaler.
Pemilik warung yang mengecer gas subsidi di Garut, Farhan, mengatakan sudah tiga hari sebelum Lebaran tidak menjual gas subsidi.
Ia mengatakan, biasanya gas dipasok sebanyak 10 tabung per tiga hari, tetapi sekarang sudah beberapa hari tidak ada yang memasok gas.
"Yang kosong cuma gas tiga kilo, tetapi kalau gas yang 5,5 kilo masih tersedia," kata Farhan pemilik warung di Jalan Jenderal Sudirman, Garut.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak