Bandung.merdeka.com - Pemkot Bandung sukses menggelar acara buka bersama akbar yang digelar di sepanjang Jalan Asia Afrika, Sabtu (2/6). Acara bertajuk 'Buka Bersama On the Street (Bubos) 2018' itu diikuti oleh ribuan warga.

Mereka memadati karpet sepanjang 2 kilo meter yang menjadi alas untuk berbuka. Warga menyantap hidangan berbuka puasa dengan posisi berhadap-hadapan.

Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengatakan, acara ini merupakan tahun ketiga yang digelar Pemkot Bandung. Tujuan acara untuk memupuk silaturahmi seluruh warga Bandung.

"Kami tidak bisa melaksanakan tugas sehari-hari untuk menjalankan tugas tanpa dukungan dari masyarakat sendiri," ujar Solihin kepada wartawan.

Apalagi kata Solihin, dalam waktu dekat akan digelar pesta demokrasi Pilkada Serentak 2018. Sehingga masyarakat bisa sama-sama menjaga kondusifitas.

"Beberapa hari lagi kita akan melaksanakan pilkada serentak memilih gubernur Jabar dan wali kota Bandung. Mudah-mudahan bisa menjaga kondusifitas sebelum dan pasca-pemilu," katanya.

Solihin pun menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah datang ke acara Bubos 2018. Banyaknya warga yang hadir menandakan tingginya antusiasme warga untuk mengikuti acara Bubos.

"Semoga ini menjadi bermakna tidak hanya untuk Pemkot tetapi juga warga Bandung yang berkenan hadir hari ini," ungkapnya.

Ketua Panitia Bubos 2018 Deni Nurdiana Hadimin mengatakan dalam acara Bubos tahun ini melibatkan lebih dari 12 ribu orang. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Yang terdaftar (dari komunitas) ada 12.150 orang. Belum yang on the spot ngabuburit," katanya.

Menurut Deni, dalam acara ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi dengan kaum Dhuafa dan yatim piatu. "Ada 3 ribu orang dari kaum dhuafa dan yatim piatu," ujarnya.

Tak hanya acara buka bersama saja, acara ini juga diramaikan dengan fashion show busana muslim, Nasyid serta penampilan dari musisi-musisi Bandung. Acara yang digelar sejak sore ini berakhir sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah acara selesai, Jalan Asia Afrika yang sebelumnya ditutup, kembali dibuka.