Survei Polsight: Pasangan Oded-Yana unggul jauh dibanding dua pesaingnya

Survei Polsight
Bandung.merdeka.com - Lembaga Survei Political Insight (Polsight) merilis hasil survei jelang Pilwalkot Bandung 2018. Survei yang dilakukan secara tatap muka ini dilakukan di 23 kecamatan Kota Bandung yang dipilih secara acak proporsional, dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Sampel ditarik menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin error sebesar 4,7 persen.
Hasilnya, pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana unggul jauh dengan tingkat elektabilitas 54,1 persen. Sementara dua pesaingnya yakni pasangan Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat sebesar 24,34 persen dan Yossi Irianto - Aries Supriatna sebesar 20,6 persen. Jumlah responden yang belum menentukan pilihan sebesar 1,9 persen.
Peneliti Polsight Jafar Fikri Alkadrie mengatakan, ada sejumlah temuan menarik dari hasil survei yang menempatkan pasangan Oded-Yana ungggul jauh dibanding dua pasaingnya. Jafar menyebut selain faktor pengalaman Oded sebagai wakil wali kota Bandung, juga karena intensitas dan luasnya interaksi langsung oleh pasangan Oded-Yana beserta tim pemenangan ke masyarakat.
"Analisa kami bahwa pola interaksi pendekatan komunikasi politik Oded-Yana efektif. Jadi interaksi dengan masyarakat, menurut responden hal itu paling menentukan pilihan. Ada tiga alasan utama para pemilih memilih di Pilwalkot yaitu sosok, kompetensi dan
pendekatan masyarakat, itu paling efektif," ujar Jafar kepada wartawan di Unpad Training Centre, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (30/5).
Menurut Jafar, efektifnya pola kampanye Oded-Yana terbukti dari perolehan suara merata yang tersebar di enam wilayah pemilihan Kota Bandung. Pola interaksi yang sama lanjut Jafar terlihat mulai diikuti oleh pasangan Nurul-Ruli untuk meningkatkan elektabilitasnya.
Selain efektifnya pola kampanye, faktor lain yang membuat pasangan Oded-Yana unggul jauh yakni pengaruh dari performa debat yang dilakoni selama masa kampanye. Meskipun kata Jafar nilainya tidak terlalu signifikan.
Namun demikian kata Jafar responden yang menyatakan masih bisa mengubah pilihannya pada hari pencoblosan nanti masih sangat besar. Sehingga perolehan suara dari masing-masing calon akan terus berubah.
"Dinamika Pilwalkot Bandung terhitung Mei dinamika terus berubah. Apalagi mendekati hari pencoblosan. Jadi ini masih dinamis, tergantung dari masing-masing calon," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak