BPK gelar road show festival film kawal harta negara 2018 di Bandung

user
Endang Saputra 13 Mei 2018, 11:29 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) menggelar road show Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) tahun 2018 di Museum Sri Baguga Jalan Peta, Kota Bandung, Sabtu (12/5). Festival film tersebut merupakan usaha BPK untuk lebih mendekatkan perspektif publik tentang tugas dan fungsinya mengawal harta negara.

Sejumlah tokoh dan pejabat yang hadir di road show FFKHN ini di antaranya, Anggota V BPK RI Isma Yatun, Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK RI, Yudi Ramdhan Budiman, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, dan aktor senior Slamet Rahardjo

Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Barat, Arman Syifa mengatakan, masyarakat perlu mengetahui tentang harta yang dimiliki negara. Salah satu caranya melalui festival ini.

"Peran dan fungsi BPK untuk menjaga harta negara, harus dituangkan dalam hal yang menarik. Maka kegiatan ini harus sampai kepada masyarakat," ujar Arman dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Festival dengan target para siswa sekolah maupun perguruan tinggi itu, diharapkan mampu menghadirkan para pelaku karya seni yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Mari berkarya sejak dini, demi kemajuan bangsa," kata dia..

Pada acara tersebut, Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin sempat menyaksikan sejumlah film. Solihin sangat mengapresiasi sejumlah film karya anak Bandung.

"Karya yang berkualitas. Komunikasi yang pas untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Ini merupakan kunci salah satu keberhasilan informasi. Semua dari kita harus tahu tentang kewajiban mengawal harta negara," katanya.

Selain Kompetisi film, FFKHN 2018 juga menggelar kompetisi ide cerita film, kompetisi film pendek, film fiksi, film dokumenter dan citizen journalist.
Rencananya, puncak kegiatan FFKHN tahun 2018 akan diselenggarakan di Kota Bandung pada September mendatang.

Selain Kota Bandung, BPK bekerja sama dengan United State Agency for International Development (USAID) juga menggelarnya di sejumlah kota lain seperti Aceh, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Ambon.

Kredit

Bagikan