Zona parkir nontunai di Jalan Braga efektif naikan jumlah transaksi di mesin parkir

Mesin parkir
Bandung.merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung telah mulai menerapkan kawasan parkir di Jalan Braga menjadi zona parkir nontunai pada Jumat (4/5) kemarin. Dengan sistem tersebut, pengendara yang hendak memarkirkan kendaraanya di parkir tepi jalan Braga harus melakukan pembayaran dengan uang elektronik.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung Nasrul Hasani mengatakan, pemberlakukan zona parkir nontunai di Jalan Braga terbukti cukup efektif. Menurutnya, dengan pemberlakukan sistem tersebut, terjadi kenaikan transaksi retribusi parkir.
"Hari pertama cukup lancar. Padahal biasanya hanya ada sekitar 700 transaksi saja dalam satu hari. Pemasukan lewat mesin parkir meningkat 100 persen dari biasanya," ujar Nasrul di sela kegiatan edukasi.
Di Jalan Braga sendiri ada 12 mesin parkir. Di Jalan Braga pendek terdapat empat mesin parkir dan di Braga Panjang terdapat delapan mesin parkir.
Nasrul menyebut, kendala yang selama ini dihadapi dihadapi yakni belum berubahnya pola pikir masyarakat yang masih menggunakan transaksi tunai. Padahal kata Nasrul mesin parkir bisa mengoptimalkan pemasukan ke pemerintah
Kendala lainnya, lanjut Nasrul, para pengguna parkir belum memiliki uang elektronik (e-money). Sedangkan e-money sudah bisa diperoleh di bank- bank penyedia layanan uang elektronik dan minimarket terdekat.
"Biasanya kita minta mereka ke bank. Tetapi dalam rangka sosialisasi ini, kami gandeng pula bank-bank untuk membuka gerai dan menjual kartu uang elektronik," kata dia.
Ada empat Bank yang membuka akan gerai di jalan Braga selama sosialisasi ini berlangsung, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BJB. Keempat Bank inilah yang telah bekerjasama dalam program mesin parkir ini.
"Jadi kalau ada yang belum punya kartu, bisa langsung beli di counter. Dan mereka mau kok membeli," ucapnya.
Edukasi ini akan dilaksanakan selama satu pekan di Jalan Braga hingga 10 Mei mendatang. Selanjutnya, Dishub Kota Bandung akan mengevaluasi untuk ditindaklanjuti di titik-titik lainnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak