Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memasang 445 mesin parkir pada tahun ini. Sebanyak 445 mesin parkir dipasang di 56 ruas jalan di Kota Bandung.

"Sudah kami pasang secara bertahap. Totalnya ada 445 mesin parkir yang dipasang di 56 ruas jalan yang dipusatkan di tengah kota," ujar Kepala Dinas Perhubungan Didi Ruswandi kepada wartawan di sela peluncuran program Angkot Pintar di Jalan Vanda, Jumat (16/12).

Didi mengatakan, pemasangan mesin parkir sebelumnya telah dipasang di kawasan Jalan Braga. Pemasangan mesin parkir di Jalan Braga menjadi percontohan di Kota Bandung.

Namun untuk pemasangan ratusan mesin parkir baru berbeda dengan mesin parkir telah dipasang sebelumnya. Sebab teknologi yang digunakan berbeda.

"Teknisnya seperti e-toll pakai kartu. Jadi deposit dulu. Bisa juga gunakan kartu debet bank, sekarang sudah ada lima bank besar yang daftar. Jadi ini generasi terbaru dari mesin parkir sebelumnya yang di Braga buatan Swedia," katanya.

Meski ratusan mesin parkir telah dipasang, namun untuk pengoperasiannya baru dapat dilakukan pada tahun depan. Sebab harus menunggu lelang operator terlebih dahulu.

"Tahun depan akan ada lelang operator. Tadinya lelang mau bebarengan, tapi mesin parkir ada di e-katalog, jadi dibeli dari e-katalog. Kalau dikelola oleh aparat pemerintah, selalu banyak alasan kalau dengan pihak ketiga swasta kita bisa kontrak, lebih enak, target tak tercapai kita bisa putus kontrak," ujarnya.