Banjir bandang di Cicaheum sisakan endapan lumpur di jalan raya

user
Endang Saputra 21 Maret 2018, 10:35 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Banjir bandang yang terjadi di kawasan Cicaheum sempat menggenangi jalan raya, pada Selasa (20/3). Diduga derasnya hujan membuat debit air sungai tinggi hingga menyebkan Sungai Cipamokol meluap. Genangan air sempat membuat arus lalu lintas dilanda kemacetan panjang.

Namun perlahan banjir mulai surut. Genangan air rupanya menyisakan lumpur di jalan raya. Akibatnya banyak kendaraan terutama roda dua yang tergelincir.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengatakan, pihaknya mengerahkan delapan unit mobil damkar untuk mensterilkan jalan raya dari endapan lumpur.

"Ada delapan unit mobil pancar, kami berupaya mensterilkan jalan dari endapan lumpur dengan tujuan kembali memperlancar arus lalu lintas," ujar Ferdi kepada wartawan, Selasa (20/3).

Menurut Ferdi, akibat endapan lumpur tersebur banyak kendaraan roda dua yang tergelincir karena licinnya kontur jalan.

"Banyak pengguna jalan khususnya roda dua yang tergelincir karena jalan sangat licin. Karenanya secepet mungkin unit kami masuk dibantu kewilayahan dan Dinas PU. Kemudian tentu saja oleh kepolisian yang membantu di beberapa titik lokasi," ungkapnya.

Selain di kawasan Cicaheum, banjir juga terjadi di beberapa titik lainnya diantaranya Jalan Cikadut, Jalan Purwakarta Antapani, Jalan Polo Air Arcamanik, Jalan Terusan Jakarta, Jalan Rumah Sakit, serta Jalan Terusan Rumah Sakit Gedebage. Genangan air saat ini berangsur-angsur mulai surut.

Kredit

Bagikan