Pelaku pelempar rokok ke orangutan di Bandung Zoo harus dipenjara

user
Mohammad Taufik 07 Maret 2018, 20:32 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Marison Guciano selaku aktivis hak asasi hewan dan juga pengunggah video seorang pria yang melempar rokok kepada Orangutan Kalimantan di Bandung Zoo meminta pelempar rokok tersebut harus dilaporkan ke polisi dan dipenjara.

Alasannya, kata dia, ini merupakan sebuah hukum pidana dimana seseorang berkacamata yang terekam dalam video viral tersebut telah melakukan penyiksaan terhadap satwa.

"Manajemen Kebon Binatang (sekarang Bandung Zoo) harusnya melaporkan pelaku tersebut ke polisi. Dia bisa ditindak secara pidana, bahkan hukumannya penjara," ujar Marison kepada Merdeka Bandung saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (7/3).

Pelaku pelemparan rokok tersebut, lanjut Marison, bisa terkena pasal 302 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Penyiksaan Binatang. Ganjarannya, pelaku akan dimasukkan ke dalam jeruji besi dalam kurun waktu beberapa bulan.

"Tentunya, penjara bisa memberikan efek jera terhadap pelaku. Rokok itu merugikan kesehatan orangutan, harus ditindak tegas. Kalau pihak manajemen tidak melaporkan ini, berarti mereka tidak peduli terhadap satwanya," papar dia.

Mengenai unggahan video yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, papar dia, itu merupakan video yang didapat dari seorang relawannya. Dimana ia memang sengaja meminta seorang relawan untuk memantau kondisi Bandung Zoo saat ini.

"Memang saya minta relawan untuk datang ke sana, memantau kesejahteraan satwa di sana. Saya suruh video dan ada kejadian tersebut. Ini serupa dengan kasur pemberian miras yang berlangsung terhadap satwa beberapa waktu lalu Taman Safari."

Kata dia, tak ada tindakan tegas yang dilakukan pihak manajemen Taman Safari kala itu. Padahal, seharusnya tindakan tersebut dikecam dan ditindak secara tegas.

Gagal lindungi satwa

Aksi pelemparan rokok yang dilakukan seorang pengunjung Bandung Zoo kepada orangutan, rupanya dinilai tak murni kesalahan ada pada pengunjung tersebut. Pihak manajemen Bandung Zoo pun rupanya ikut andil dalam hal ini.

Marison menilai Bandung Zoo gagal melindungi satwanya. Buktinya telah terpampang nyata pada video yang kini tengah viral dimedia sosial.

"Pihak kebun binatang (sekarang Bandung Zoo) tentu saja dalam hal ini gagal melindungi satwa. Ini terjadi bukan semata karena pengunjung itu, tetapi juga pengawasan terhadap satwa yang lemah," ujarnya.

Kata Marison, dengan adanya kejadian ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi pihak Bandung Zoo untuk lebih mengawasi para satwanya. Selain memberikan tempat tinggal layak, makanan yang layak, keamanan satwa juga harus diperhatikan.

"Harusnya, saat pengunjung datang ke sana itu dipandu. Jangan dibiarkan jalan sendiri begitu saja. Berikan edukasi, biar pengunjung mengerti bagaimana memperlakukan hewan, gimana makannya, gimana habitat aslinya agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini," katanya.

Kredit

Bagikan