Pelaku pelempar rokok ke orangutan di Bandung Zoo harus dipenjara


Ilustrasi orangutan
Bandung.merdeka.com - Marison Guciano selaku aktivis hak asasi hewan dan juga pengunggah video seorang pria yang melempar rokok kepada Orangutan Kalimantan di Bandung Zoo meminta pelempar rokok tersebut harus dilaporkan ke polisi dan dipenjara.
Alasannya, kata dia, ini merupakan sebuah hukum pidana dimana seseorang berkacamata yang terekam dalam video viral tersebut telah melakukan penyiksaan terhadap satwa.
"Manajemen Kebon Binatang (sekarang Bandung Zoo) harusnya melaporkan pelaku tersebut ke polisi. Dia bisa ditindak secara pidana, bahkan hukumannya penjara," ujar Marison kepada Merdeka Bandung saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (7/3).
Pelaku pelemparan rokok tersebut, lanjut Marison, bisa terkena pasal 302 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Penyiksaan Binatang. Ganjarannya, pelaku akan dimasukkan ke dalam jeruji besi dalam kurun waktu beberapa bulan.
"Tentunya, penjara bisa memberikan efek jera terhadap pelaku. Rokok itu merugikan kesehatan orangutan, harus ditindak tegas. Kalau pihak manajemen tidak melaporkan ini, berarti mereka tidak peduli terhadap satwanya," papar dia.
Mengenai unggahan video yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, papar dia, itu merupakan video yang didapat dari seorang relawannya. Dimana ia memang sengaja meminta seorang relawan untuk memantau kondisi Bandung Zoo saat ini.
"Memang saya minta relawan untuk datang ke sana, memantau kesejahteraan satwa di sana. Saya suruh video dan ada kejadian tersebut. Ini serupa dengan kasur pemberian miras yang berlangsung terhadap satwa beberapa waktu lalu Taman Safari."
Kata dia, tak ada tindakan tegas yang dilakukan pihak manajemen Taman Safari kala itu. Padahal, seharusnya tindakan tersebut dikecam dan ditindak secara tegas.
Gagal lindungi satwa
Aksi pelemparan rokok yang dilakukan seorang pengunjung Bandung Zoo kepada orangutan, rupanya dinilai tak murni kesalahan ada pada pengunjung tersebut. Pihak manajemen Bandung Zoo pun rupanya ikut andil dalam hal ini.
Marison menilai Bandung Zoo gagal melindungi satwanya. Buktinya telah terpampang nyata pada video yang kini tengah viral dimedia sosial.
"Pihak kebun binatang (sekarang Bandung Zoo) tentu saja dalam hal ini gagal melindungi satwa. Ini terjadi bukan semata karena pengunjung itu, tetapi juga pengawasan terhadap satwa yang lemah," ujarnya.
Kata Marison, dengan adanya kejadian ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi pihak Bandung Zoo untuk lebih mengawasi para satwanya. Selain memberikan tempat tinggal layak, makanan yang layak, keamanan satwa juga harus diperhatikan.
"Harusnya, saat pengunjung datang ke sana itu dipandu. Jangan dibiarkan jalan sendiri begitu saja. Berikan edukasi, biar pengunjung mengerti bagaimana memperlakukan hewan, gimana makannya, gimana habitat aslinya agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak