Operasional kereta api di Daop 2 tak terganggu akibat banjir Cirebon

user
Endang Saputra 24 Februari 2018, 10:11 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, banjir yang melanda Cirebon diakuinya tidak berdampak terhadap operasional kereta api di wilayah Daop 2.

"Alhamdulillah, berdasarkan informasi yang diperoleh kondisi berangsur membaik dan larangan untuk melintas di lokasi sudah dicabut," ujar Joni dari siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (23/2).

Banjir yang menggerus material di bawah jalan kereta di Km 253 + 300 sampai dengan 254 + 400 antara Stasiun Ketanggungan - Stasiun Ciledug (arah Purwokerto) mengakibatkan gogosan sepanjang 700 meter.

Selain di lokasi tersebut, banjir juga menggenangi rel kereta api di Km 185 +500 sampai dengan Km 186 + 600 antara Stasiun Tanjung - Stasiun Losari (arah Tegal).

Joni menyampaikan, sampai saat ini operasional kereta di Daop 2 masih berjalan normal dan sesuai jadwal terutama kereta-kereta yang menuju arah Cirebon, Semarang, dan Surabaya Pasarturi.

"Dari Daop 2 ada dua kereta yang melintas ke wilayah Cirebon yaitu KA Ciremai Ekspress dan KA Harina. Sejauh ini masih sesuai jadwal. Namun kami tetap siaga dan mengantisipasi kemungkinan ada keterlambatan kedatang kereta Ciremai dari arah Cirebon menuju Bandung pada malam ini," jelasnya.

Berkaitan dengan kondisi curah hujan yang intensitasnya meninggi, Joni menyampaikan bahwa di seluruh wilayah Daop 2 disiagakan petugas yang terus memantau kondisi jalur kereta api.

Joni berharap dan juga memohon doa dari masyarakat agar semua perjalanan kereta api selalu lancar dan tidak ada kendala menghadapi curah hujan tinggi di berbagai wilayah.

Kredit

Bagikan