Yossi-Aries janji cetak 50 ribu wirausaha baru dalam 5 tahun

Pasangan Yossi Irianto- Aries Supriatna.
Bandung.merdeka.com - Menurunkan angka pengangguran menjadi salah satu prioritas program pasangan Yossi Irianto-Aries Supriatna. Pasangan yang diusung oleh PDIP, Hanura, Nasdem dan PPP ini bertekad untuk terus mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung.
Salah satu program unggulan yang disiapkan pasangan calon nomor urut 2 adalah pencetakan wirausaha baru di Kota Bandung. Calon wakil wali kota Bandung Aries Supriatna menargetkan sekitar 10.000 wirausaha baru setiap tahunnya. Dengan demikian, selama lima tahun jika terpilih, sedikitnya akan tumbuh 50.000 wirausahawan baru yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Bandung.
"Untuk mengurangi jumlah pengangguran, pasangan Yossi-Aries sudah menyiapkan program penumbuhan 50.000 wirausaha baru. Kami yakin program tersebut dapat efektif mengurangi angka pengangguran," ujar Aries saat melakukan kampanye door to door di kawasan Kelurahan Cipedes, Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (21/2).
Aries menilai, meski pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung cukup tinggi, namun angka pengangguran terbuka di Bandung ini juga sangat besar. Hal tersebut, kata dia, akan menjadi tantangan tersendiri bagi siapa pun yang akan memimpin Kota Bandung.
Dia menyebut bahwa sebenarnya cukup banyak program pencetakan dan pelatihan wirausahawan baru yang dilakukan Pemkot Bandung. Namun sayangnya program pelatihan wirausahawan baru tersebut berjalan sporadis dan tidak terintegrasi dengan baik karena buruknya perencanaan.
"Masih ada mindset di birokrasi Pemkot Bandung asal anggaran terserap sehingga program pencetakan wirausawan baru berjalan kurang optimal. Selain itu, program dinas juga berjalan sendiri-sendiri," kata dia.
Aries mengungkapkan, jika pasangan Yossi-Aries terpilih semua program untuk pencetakan wirausaha baru akan berjalan terintegrasi dari hulu sampai hilir. Semua program misalnya perekrutan calon wirausahawan, pelatihan, akses dan penguatan permodalan hingga akses pemasaran akan dilakukan secara terencana dan sinergi.
"Perekrutan, pelatihan, permodalan, dan pemasaran akan kami perkuat. Karena program pencetakan wirausaha baru ini ujung-ujungnya adalah untuk mengurangi angka pengangguran. Kami optimistis dalam waktu lima tahun, jumlah pengangguran akan berkurang drastis," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak