KPU Kota Bandung batasi pemasangan alat peraga kampanye

Ketua KPU Kota Bandung Rifki Alimubarok
Bandung.merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kota Bandung menetapkan pembatasan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk digunakan sebagai media sosialisasi para pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilwalkot Bandung 2018. Pemasangan beragam jenis APK seperti spanduk, baliho dan umbul-umbul dilakukan pembatasan agar tidak semrawut.
"Jadi lima baliho (dari KPU) tambah dari paslon delapan, jadi 13. Umbul-umbul 20 tambah paslon 30 jadi 50. Spanduk dua perkelurahan tambah tiga dari paslon berarti lima," ujar Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Alimubarok kepada wartawan, Senin (19/2).
Rifki mengatakan, pihaknya juga menetapkan lokasi-lokasi untuk pemasangan APK. Menurut dia, ada sejumlah titik yang tidak diperbolehkan untuk memasang APK.
"Jalan Asia Afrika, Braga, Ir. Djuanda, Cipaganti, Djunjunan. Fasilitas umum milik pemerintah, pendidikan, kesehatan, tempat ibadah, tiang listrik, pohon, traffict light," kata dia.
Selain itu, Rifki menyebut bahwa dalam APK yang dibuat hanya boleh memuat foto pasangan calon saja. Sehingga para kader dari partai pendukung tidak diperkenkan membuat APK dengan menyertakan fotonya.
"Misalnya ada yang sama yang caleg, itu enggak boleh. Kalau ada itu akan ditertibkan," katanya.
Diketahui, Pemilihan umum Wali Kota Bandung 2018 akan dilanksanakan pada 23 Juni 2018, mengikuti jadwal pilkada serentak gelombang ketiga oleh KPU untuk menentukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2019–2024.
Kemudian pada Selasa (13/2) KPU Kota Bandung menggelar acara pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung 2018 di GOR Pajajaran, Kota Bandung. Tiga pasangan calon yang telah ditetapkan KPU masing masing telah mendapatkan nomor urut seperti pasangan Nurul Qomaril Arifin dan Cherul Yaqin Hidayat mendapat nomor urut 1. Kemudian pasangan Yossi Irianto dan Aries Supriatna mendapat nomor urut 2. Pasangan Oded M Danial dan Yana Mulyana mendapat nonor urut 3.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak