Bandung.merdeka.com - Pasangan Yossi Irianto- Aries Supriatna menyoroti pelayanan kesehatan dalam kampanye perdana yang digelar hari ini. Salah satu program yang disiapkan Yossi-Aries adalah pembangunan Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) di setiap kelurahan. Menurut calon wakil wali kota, Aries, dirinya bercita-cita setiap kelurahan memiliki puskesmas.

"Bukan puskesmas biasa, tetapi puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap," kata Aries Supriatna kepada wartawan disela acara deklarasi kampanye Damai di Monumen Perjuangan Jawa Barat, Kamis (15/2).

Menurut dia, pembenahan dan peningkatan fasilitas kesehatan di Kota Bandung akan menjadi agenda prioritas. Sebab, persoalan kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara.

Saat ini, kata Aries, fasilitas kesehatan di Kota Bandung sudah cukup bagus. Hanya saja, kualitas fasilitas kesehatan maupun sebaran lokasinya belum merata.

"Hanya ada beberapa puskesmas saja yang memiliki fasilitas rawat inap. Akibatnya banyak rumah sakit yang selalu kewalahan menampung pasien," kata dia.

Padahal, jika puskesmas yang tersebar di Kota Bandung memiliki kualitas minimal setara rumah sakit tipe C, menurutnya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit di Kota Bandung tidak akan terlalu membludak.

"Nanti yang sakit berat saja yang dirujuk dan dirawat ke rumah sakit. Kalau sakitnya tidak terlalu parah cukup dirawat di puskesmas karena nanti puskesmas kita memiliki kualitas dan fasilitas bagus," ungkap Aries.

Selain membangun Puskesmas DTP baru dan meningkatkan kualitas puskesmas yang sudah ada, kata dia, yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kualitas tenaga medis dan fasilitas pendukungnya. Aries juga berjanji akan mempermudah pelayanan pasien terutama pasien dari keluarga miskin.

"Pokoknya kami akan rancang pelayanan terbaik dan tidak ribet. Jangan ada lagi pasien ditolak karena tidak memiliki kartu BPJS. Semua harus dilayani dengan baik karena itu amanat undang-undang," ucapnya.

Kampanye Damai

Aries mengatakan, pasangan Yossi-Aries akan menggunakan cara-cara positif selama pelaksanaan kampanye. Dia ingin bahwa pelaksanan Pilkada di Kota Bandung harus menjadi sesuatu kegembiraan bukan menegangkan.

"Hal-hal yang negatif dari ekses pilkada dari pemilu itu diharapkan bisa dieliminir di kota Bandung. Masyarakat itu jangan sampai terkotak-kotak apalagi sampai terpecah belah. Masyarakat itu harus memandang pilkada itu pesta sebagai sebuah kegembiraan. Walaupun disitu masyaralat juga diminta secara objektif untuk memilih pimpinannya tetapi suasananya harus dikemas dinuansakan sebagai sebuah kegembiraan sebuah pesta, pesta rakyat dalam memilih pimpinannya," katanya.

Untuk tim internal sendiri, Aries mengaku telah berkomitmen untuk tertib selama pelaksanaan kampanye. Serta menghindari cara-cara negatif dan kampanye hitam.

"Di internal sudah menjadi komitmen kita para pendukung Yossi Aries untuk menghadirkan suasana pilkada ini sebagai pesta rakyat kegembiraan. Kan tegline kita juga ingin membangun Kota Bandung yang berkeadilan dalam semangat gotong royong. Ini ada nuasa gotong royong kan berarti semua elemen masyarakat," katanya.