Bandung.merdeka.com - Setiap calon wali kota dan wakil wali kota Bandung peserta Pilwalkot Bandung 2018 akan mendapatkan pengawalan 4 petugas kepolisian dari Polrestabes Bandung. Pengawal pribadi (walpri) akan ikut mendampingi calon selama pelaksanaan Pilkada.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, total ada 24 anggota yang bertugas mengawal paslon. Dari 24 anggota, 20 orang merupakan polisi laki-laki, sedangkan empat orang merupakan polisi wanita (Polwan)

"Total ada 24 anggota yang ditugaskan untuk memberikan pengawalan paslon," ujar Hendro di sela acara pengundian nomor urut paslon peserta Pilwalkot Bandung di GOR Pajajaran, Selasa (13/2) malam.

Menurut Hendro, walpri ini bertugas memberikan pengawalan dan menjaga keamanan para paslon selama mengikuti agenda Pilkada.

"Termasuk pengawalan lalu lintas. Jadi selama pelaksanaan pilkada akan diberikan pengawalan dan pengamanan," kata dia.

Hendro menyebut, anggota yang ditugaskan menjadi walpri merupakan anggota terpilih. Mereka sebelumnya telah diseleksi.

"Jadi ini anggota terpilih yang akan memberikan pengawalan kepada semua paslon," ungkapnya.

Secara simbolis, Kapolrestabes menyerahkan 24 anggota yang ditugaskan menjadi walpri kepada KPU. KPU kemudian menyerahkan kepada para paslon.

Sebelumnya, KPU Kota Bandung menggelar acara pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung 2018 di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (13/2). Tiga pasangan calon yang telah ditetapkan KPU masing masing telah mendapatkan nomor urut, di antaranya pasangan Nurul Qomaril Arifin dan Cherul Yaqin Hidayat mendapat nomor urut 1. Kemudian pasangan Yossi Irianto dan Aries Supriatna mendapat nomor urut 2. Pasangan Oded M Danial dan Yana Mulyana mendapat nonor urut 3.