Bandung.merdeka.com - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bandung Yossi Irianto-Aries Supriatna akan mengadopsi Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) yang digagas di masa pemerintahan Ridwan Kamil. Program tersebut dinilai perlu dilanjutkan karena banyak memberi manfaat untuk masyarakat.

Bakal calon wakil wali kota, Aries Supriatna, mengatakan program desentralisasi ini dinilai cukup bagus. Sebab manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

"PIPPK menjadikan pembangunan lebih adil dan transparan," ujar Aries di Bandung, Rabu (7/2).

PIPPK merupakan konsep pembangunan yang tepat karena melibatkan masing-masing masyarakat di wilayah dalam pembangunannya, Aries mengaku jika terpilih nanti, pihaknya tidak akan ragu untuk menambah anggarannya dari yang saat ini Rp 100 per tahun per kelurahan.

"Pak Yossi juga sebagai Sekda Kota Bandung sangat mendukung program itu dilanjutkan. Bahkan akan diperkuat lagi anggarannya," katanya.

Selain menambah anggaran, dia pun memastikan pihaknya akan menyempurnakan pelaksanaan terutama mekanisme penyaluran bantuan untuk RW, Karang Taruna, PKK, dan LPM tersebut.

Aries yang juga merupakan anggota Komisi A DPRD Kota Bandung menyebut selama ini dirinya mendapat banyak informasi terkait PIPPK. Menurutnya banyak warga yang melaporkan adanya potongan soal penyaluran anggaran tersebut. Selain itu, lanjut Aries usulan program yang dijalankam selama ini lebih banyak dari atas. Sehingga tidak sesuai dengan semangat lahirnya PIPPK.

"Selama ini banyak usulan yang top down, dari atas ke bawah. Harusnya usulan itu datang dari bawah, sehingga kebutuhan masing-masing warga bisa terpenuhi," katanya.