PDIP pastikan pelaku penganiayaan komandan Brigade PP Persis bukan kader
Bandung.merdeka.com - AS (45), pelaku penganiayaan Komandan Brigade PP Persis, H.R Prawoto mengenakan pakaian berlogo banteng saat menganiaya korban. Ketua DPC PDIP Kota Bandung Isa Subagdja mengatakan pelaku bukanlah kader ataupun simpatisan PDIP.
"Kita menyatakan bahwa yang bersangkutan ini bukan kader PDI. Dia juga bukan simpatisan kami. Kebetulan Saya menjadi anggota dewan dari Dapil 6 di daerah yang bersangkutan, setelah dicek tidak ada kader ataupun simpatisan atas nama tersebut," ujar Isa kepada awak media di Mapolrestabes Bandung, Jumat (2/2).
Terlebih, kata Isa, dari hasil pemeriksaan dokter pelaku diketahui mengalami gangguan kepribadian. Hal ini diperkuat saat dirinya melihat langsung pelaku. Isa memastikan bahwa AS bukan kader PDIP.
"Karena kewarasannya besok lusa bisa menggunakan baju yang mana saja yang dia temukan. Kalau kita lihat juga bajunya sudah robek," katanya.
Isa mengaku ingin mengklarifikasi hal tersebut. Dia tidak ingin kejadian ini menganggu ketenangan jelang gelaran Pilkada serentak yang akan digelar pada tahun ini.
"Kami harus menyampaian hal ini ke publik agar peristiwa ini tak melebar ke hal-hal yang lain. Apalagi ini jangan sampai mengganggu ketenangan jelang pilkada," ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bandung ini.
Isa pun menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Menurut dia, pelaku harus dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku di NKRI.
"Kita serahkan pelaku ini diproses secara profesional oleh kepolisian untuk mendapatkan hukum sesuai yang berlaku," katanya.
Baca juga:
Tim dokter sebut pelaku penganiayaan Komandan PP Persis alami gangguan kepribadian
Penganiayaan Brigade PP Persis, masyarakat harus percaya proses hukum