Tembok mural di Jalan Siliwangi sepanjang 15 meter ambrol
Bandung.merdeka.com - Tembok mural yang berada di Jalan Siliwangi, Kota Bandung ambrol sepanjang kurang lebih 15 meter. Dari informasi yang dihimpun, diketahui jika tembok mural tersebur ambrol karena tersenggol alat berat.
Berdasarkan pantauan, di sepanjang Jalan Siliwangi memang sedang berlangsung perbaikan trotoar dan saluran air. Tampak puing-puing tembok masih berserakan di lokasi, namun tidak sampai menganggu arus lalu lintas.
"Itu sekitar malam Minggu kejadiannya, karena memang kalau ngerjain proyek, Beckhoe-nya suka malam-malam. Itu terkena Backhoe waktu ngeruk tanah," ujar salah seorang warga sekitar, Siti kepada wartawan, Rabu (27/12).
Menurut dia, hingga saat ini sisa puing-puing tembok yang ambrol belum diperbaiki. Meski tak mengganggu pengguna jalan, dia berharap tembok tersebur dapat segera diperbaiki.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku baru mengetahui ambrolnya dinding mural di Jalan Siliwangi. Dia memastikan segera menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk menangani ambrolnya tembok mural tersebut
"Saya perintahkan kepala Dinas PU memperbaiki tembok mural tersebut," katanya.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku akan menegur pihak kontraktor jika ambrolnya tembok tersebut disebabkan tersenggol oleh backhoe pengerjaan proyek. Dia meminta pihak kontraktor untuk bertanggung jawab.
"Kontraktornya harus tanggung jawab nu 'ngabadugna' (yang menyenggol)," ungkapnya.