BMKG sebut wilayah Jawa Barat memang daerah rawan gempa bumi

Ilustrasi gempa
Bandung.merdeka.com - Gempa 6,9 skala richter mengguncang Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/12) malam. Gempa yang terjadi pada pukul 23.47 WIB ini berada di 11 km barat daya Kabupaten, Tasikmalaya dengan kedalaman gempa 107 km. Gempa yang berpusat di Tasikmalaya ini bahkan berpotensi tsunami. Namun peringatan dini tsunami, dinyatakan telah berakhir oleh BMKG pada pukul 02.51 WIB. Serentetan gempa susulan terjadi hingga Sabtu pagi. Tercatat ada 13 kali gempa susulan.
Tak berhenti disitu, gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu (16/12) pagi pukul 07.22 WIB. Pusat gempa berada di laut 129 km barat daya Garut tepatnya di titik 8.09 Lintang Selatan (LS) dan 106.76 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 Km.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan, dari informasi yang dihimpun dari Bidang Informasi gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami, secara tektonik wilayah Jawa Barat memang merupakan kawasan seismik aktif dan cukup kompleks. Wilayah Jawa Barat memang rawan gempa bumi.
Menurutnya, wilayah ini sangat berpotensi diguncang gempa bumi kuat akibat aktivitas subduksi lempeng yang terdapat di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat, dan sesar aktif yang tersebar di daratan.
"Sehingga tidak heran jika di Jawa Barat beberapa kali terjadi gempa bumi kuat dan merusak," katanya kepada Merdeka Bandung lewat pesan singkat, Sabtu (16/12).
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi Tasikmalaya ini merupakan jenis gempa bumi menengah. Di zona ini Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju 70 mm/tahun.
Hasil analisis mekanisme sumber keluaran BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan yang merupakan kombinasi pergerakan dalam arah mendatar dan naik (oblique sinistral). Dengan melihat lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya, maka diperkirakan pembangkit gempa bumi ini adalah adanya deformasi batuan pada zona Benioff bagian atas dari lempeng samudra yang tersubduksi (subducted plate).
Catatan sejarah gempa bumi menunjukkan bahwa di zona gempa selatan Jawa Barat sudah beberapa kali terjadi gempa bumi kuat, merusak dan memicu tsunami. Gempa bumi Banten dengan magnitudo 8,1 SR pada 27 Februari 1903 diperkirakan menimbulkan kerusakan di wilayah Banten dan Jawa Barat. Kemudian gempa bumi kuat di Pangandaran dengan kekuatan 7,8 SRpada 17 Juli 2006 memicu terjadinya tsunami serta gempa bumi Tasikmalaya pada 2 September 2009 dengan kekuatan 7,0 SR yang menimbulkan kerusakan banyak bangunan rumah dan korban jiwa.
"Satu hal yang menarik bahwa pusat gempa bumi yang terjadi tadi malam lokasinya berjarak sekitar 50 km arah utara dari pusat gempa merusak tahun 2009," ungkapnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak