Gempa 5,7 skala richter di Garut Sabtu pagi terasa hingga ke Bandung
Bandung.merdeka.com - Gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu (16/12) pagi pukul 07.22 WIB. Pusat gempa berada di laut 129 km barat daya Garut tepatnya di titik 8.09 Lintang Selatan (LS) dan 106.76 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 Km.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bandung, Tony Agus Wijaya, mengatakan guncangan gempa tersebut terasa hingga sejumlah di wilayah di Jawa Barat seperti Pangalengan Pelabuhan Ratu, Cimahi, termasuk Bandung.
"Gempa tadi pagi dirasakan di kota Bandung. Tetapi lokasi sumber gempa nya berbeda segmen atau kelompok dengan gempa tadi malam," ujar Tony kepada Merdeka Bandung, Sabtu (16/12).
Sebelumnya, gempa juga terjadi pada Jumat (15/2) malam pukul 23.47 WIB. Gempa 6,9 SR itu berpusat di Tasikmalaya dengan kedalaman 107 km.
Tony menjelaskan, gempa tersebut terjadi karena aktivitas lapisan batuan kulit bumi yang saling bertumbukan, dan terdapat lapisan batuan yang patah didalam bumi dan terlepas energi berupa gempa.
"Terasa hingga Bandung, karena kekuatan gempa yang besar dan letak sumber gempa yang dalam di kedalaman 105 Km. Sehingga energi gempa menyebar di wilayah yang luas," katanya.
Akibat gempa yang terjadi ini sempat membuat sebagian warga panik. Iwan (30), warga Kiaracondong ini mengaku kaget dengan gempa yang kembali terjadi pada Sabtu pagi.
"Iya kaget karena gempa terasa lagi pagi tadi. Tadi malam baru terjadi gempa, sekarang terjadi lagi. Semoga tidak terjadi lagi," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kurniawan (35). Warga Pajajaran ini pun mengaku langsung keluar rumah saat genpa terjari lagi.
"Iya langsung keluar aja pas gempa. Liat lampu bergoyang," ungkapnya.